Wednesday, June 11, 2008

Belajar Dari Rasul Petrus

Alkitab tidak mencatat bagaimana para rasul mengakhiri hidupnya. Tapi sepanjang yang aku tahu dari ke-12 rasul yg meninggal tenang hanyalah Yohanes, murid yg paling dikasihi Tuhan Yesus semasa hidupNya, walau sempat digoreng dlm minyak mendidih di Roma & dibuang ke Pulau Patmos (correct me if i'm wrong). Ketika baca renungan ini, aku ingat pernah baca di suatu majalah bagaimana akhir hidup Rasul Petrus. Kalo tidak salah ingat...Petrus tidak tahan terhadap siksaan tentara Romawi & melarikan diri dari penjara, tapi di tengah jalan Petrus bertemu dgn seseorang asing yg kemudian disapanya, "Domine, quo vadis?" (Kalo gak salah juga nih...maaf, tidak mengerti bahasa latin, tapi aku ingat kata "quo vadis"-nya. Hehehe...) artinya "Tuan mau kemana?" & orang itu menjawab kira2 begini, "Aku mau kembali ke Roma utk disalibkan ke-2 kalinya." Kata2 orang asing tsb yg menyadarkan Petrus & akhirnya memilih utk kembali ke Roma. Banyak orang yg berasumsi bhw orang asing itu Tuhan Yesus sendiri. Hm, i don't know... Tapi akhir hidup Petrus memang tidak menyenangkan, disalib terbalik karena dia merasa tidak layak kalo disalib spt Tuhan Yesus disalib.
Waktu aku baca tentang rasul ini & akhir hidupnya, aku ngerti bhw sesuai dgn yg tertulis di Alkitab, Petrus sudah tau bhw akhir hidupnya gak happy-end. Tapi dia memilih utk tetap berada di jalan yg sudah ditetapkan Tuhan padanya. Kadang aku membayangkan, kalo saja ketika bertemu dgn orang asing itu dlm pelariannya dari Roma, dia memilih utk tidak kembali ke Roma, mungkin gak akan mengalami meninggal spt itu. Tapi dia memilih kembali. Tidak tahu apa yg ada di benak Petrus saat itu, tapi keputusannya utk kembali ke Roma itu butuh keberanian & iman yg besar. That's why aku sangat tertarik dgn kehidupan rasul yg satu ini....dari cuma seorang nelayan sampai menjadi rasul besar, pernah menyangkal Tuhan Yesus tapi kemudian bertobat, & mengakhiri hidupnya dgn cara yg tidak menyenangkan demi mempertahankan imannya pada Kristus. Amazing....!!!!
Menghadapi kehidupan & masa depan yg tidak pasti di tengah dunia yg makin bergejolak, adakah kita masih bisa tetap tenang & menjalaninya dgn percaya penuh pada Tuhan? Bisakah kita spt Petrus yg tetap bersemangat menjalani panggilannya sbg rasul Kristus walo dia tahu bhw hidupnya tidak akan happy ending? Ato apakah kita memilih utk ikut2an kuatir & tenggelam bersama dunia & segala pengaruhnya? Hidup ini tentang pilihan.....kita tidak tahu apa yg akan terjadi di masa mendatang & tidak ada jaminan keadaan dunia akan semakin baik, tapi satu hal yg kita tahu pasti...kita bisa menjalani semuanya bersama dgn Tuhan karena Dia yg akan memampukan kita utk menghadapi semua yg terjadi dalam hidup kita.
Reff lagu Arti KehadiranMu berbunyi:
PenyertaanMu sempurna, rancanganMu penuh damai
Aman dan sejahtera walau di tengah badai
Ingin ku selalu bersama rasakan keindahan
Arti kehadiranMu Tuhan
Karena penyertaan & kehadiran Tuhan dalam hidup kita, maka kita pasti dimampukan utk menghadapi badai apapun & keadaan dunia yg semakin tidak pasti. Tetap pegang imanmu pada Kristus, jangan goyah & jangan menyerah....tetap bertahan sampai akhir.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

3 comments:

Olpivandrey said...

terima kasih ya...
sudah sangat membentu saya...

Olpivandrey said...

terima kasih banyak ya....
datanya sudah sangat membantu saya...
tuhan Yesus memberkati

Olpivandrey said...

terima kasih banyak ya...
datanya sudah sangat membantu saya...