Friday, May 21, 2010

Bahagiaku MengenalMu

Semalam aku nonton konser Sidney Mohede di tennis indoor senayan. Well, aku tumbuh bareng lagu2 Sidney & GMB sejak masih di Semarang. Dan aku sangat familiar dgn semua lagu yg dia ciptakan karena aku emang koleksi kaset & CD-nya. Hampir semua lagu yg dia bawakan semalam itu membuatku bernostalgia dgn masa youth-ku di Semarang dulu plus dgn pengalaman2ku melalui banyak hal bareng Tuhan. Saaat Sidney menyanyikan lagu Kuterpaku, entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu yg laen. Aku tidak punya story khusus dgn lagu itu, beda dgn lagu Slalu Bersamaku, tapi satu hal yg aku rasakan saat itu….seperti yg ditulis dalam reff lagu itulah aku terpaku dgn perjalanan hidupku & apa yg sudah aku lewati di masa2 lalu.
Diam kuterpaku dan kutakjub akan kasihMu
Yang tergores indah dalam anugerah
Hatiku milikMu
Indah kuterkagum dan kubawakan hidupku
Kau membuat hatiku menjadi baru
Bahagiaku mengenalMu
Lagu itu diulang 2 kali karena ada kesalahan teknis. Ya maklumlah, karena utk album live recording ya kalo ada salah dikit aja harus diulang. Waktu reff lagu itu dinyanyikan pertama kali, tiba2 Tuhan tanya : “Nak, kamu bahagia ndak kenal Aku?” Gubraaaaakkkkk….pertanyaan apa ini? Ya, jelaslah aku bahagia. Begitulah jawabku. Lalu tiba2 pikiranku melayang ke beberapa kejadian tidak membahagiakan yg pernah aku alami. Disitu mataku mulai berkaca2. Dan Dia tanya lagi, “Walo kamu melewati yg spt itu gara2 kamu kenal Aku? Ato kamu harus melepaskan sesuatu yg jd kesukaanmu ato yg kamu sayangi karena Aku yg minta? Kamu tetep bahagia bisa kenal Aku?” Aku mulai mikir, tapi kemudian aku ingat….aku sudah melewati semua itu & aku masih bisa exist smp sekarang, aku bisa bangkit lagi, aku bisa berdiri tegak lagi menghadapi semuanya sampai pada detik ini….itu semua karena Tuhan Yesus. Lalu aku jawab, “Tuhan, aku memang mengalami semua yg tidak membahagiakan itu, tapi toh aku sudah bisa melaluinya. Dan itu semua karena Engkau. Aku bahagia bisa mengenalMu karena Engkau sudah memberikan terlalu banyak hal yg indah dalam hidupku lebih daripada hal yg jelek.” Kalo fokusku saat itu hanya pada hal2 buruk yg terjadi dalam hidupku, yakin deh pasti aku gak bisa bilang spt itu.
Aku pertama kenal Tuhan Yesus itu sebagai Juru Selamatku. Aku kenal Dia sbg Pribadi yg rela mengorbankan diriNya demi menebus hidupku. Seiring dengan berjalannya waktu, aku mengenal Dia gak hanya sebagai Juru Selamat. Dia tempat yg tepat utk aku curhat setiap hal apapun yg aku alami & aku rasakan. Kalo aku liat hidupku dari sejak kecil, remaja dan sampai sekarang….benar2 terlalu banyak hal luar biasa yg Tuhan perbuat utkku. Satu2nya Pribadi yg paling kenal hatiku, bahkan melebihi papi-mami, tante & sahabat baikku kenal aku. Pribadi yg bisa membuatku jatuh cinta padaNya secara gila2an. Pokoke I’ll do anything-lah kalo Dia yg suruh. Dan semua lagu yg Sidney nyanyikan di konsernya itu membuatku mengingat lagi banyak kenangan indahku bareng Tuhan dan justru moment2 yg aku bilang indah itu adalah moment2 dimana aku menghadapi masalah2 sulit. Kenapa di saat kejadian buruk sekarang aku bisa bilang itu moment terindahku bareng Tuhan? Karena di saat2 seperti itulah aku bener2 merasakan kasihNya yg luar biasa. Kasih yg tidak menghakimi walau aku sudah berbuat dosa, kasih yg memberiku rasa aman & perlindungan, kasih yg menghiburku, kasih yg membangkitkan semangatku utk berjuang lagi, kasih yg membuatku yakin bhw aku pasti bisa melalui masa2 sulit itu, kasih yg membuatku percaya entah bagaimana caranya aku pasti bisa temukan jalan keluar, kasih yg menegurku saat jalanku mulai menyimpang, kasih yg mau menerimaku lagi saat aku sadar dari ketersesatanku. Entah aku lagi dalam kesesakan, lagi dalam kemenangan, lagi dalam kesedihan, atau lagi dalam kebahagiaan, Dia selalu ada bersamaku. Dia bener2 Pribadi yg luar biasa & aku bahagia bisa mengenalNya. Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!” (Mazmur 31:22)
Have a blessed day.
God bless u
With love and pray,
Vega (^_^)

Tuesday, May 18, 2010

Because I Know He Holds The Future

Semalam abis asik bbm-an dgn beberapa teman, aku memutuskan utk browsing….names of God in Hebrew. Jiaaaaaaahhhhhh, ada angin apa niy….? Hehehehe. Sebenernya sudah sejak beberapa tahun lalu aku tertarik mencari tau ttg itu terutama sejak Marilyn Hickey berkotbah di gerejaku di Semarang tentang nama2 Tuhan yg dipakai orang2 Israel di perjanjian lama, misal : El Shaddai, Elohim, El-Elyon, Adonai, dll. Dan tiap kali pasti ada kisah di balik pemberian nama2 Tuhan itu yg tertulis dalam Alkitab. That’s what I’m looking for….tapi dalam Alkitab bahasa Indonesia gak bisa ketauan. Pokoknya intinya aku tertarik dgn nama2 Tuhan itu so aku browsing. Ketika membuka beberapa page, yaikkkkkssss…..mulai lelet internetnya. Huh, beberapa page lama banget ngebukanya, padahal udah jam 11 malem. Fiuh…..
Iseng2 sambil nunggu web yg sedang aku mau download terbuka, aku buka detik.com dan jreeeeeennnnggggg…..aku tertarik dgn satu berita ttg peramal mama Lauren yg dikabarkan meninggal. Aku baca satu berita itu, lalu aku cek beberapa berita yg berkaitan dgn itu. Otakku mulai mikir, “Ini dulu peramal yg pernah bilang bhw dia gak bisa ngeliat apa yg bakal terjadi di th 2012, kyk ada tabir gelap yg menutupi.” Oh, mungkin ini jawabannya kenapa dia gak bisa ngeramal apa yg bakal terjadi di th 2012 karena dia tidak bisa mencapai tahun itu ternyata. Lalu aku mikir lagi, orang yg katanya punya indera ke-6, ke-7, dst….bahkan tidak kuasa menghadapi maut. Ternyata gampang banget ya buat Tuhan….kalo Dia sudah berkata, ”Yak, waktu hidupmu di dunia sudah cukup.” Bahkan peramal sekondang si mama itupun tidak kuasa menolaknya. Siapakah manusia itu di hadapan Tuhan? Well, gak lebih dari debu tanah yg dikasih nafas hidup oleh Tuhan kan? Yang kapan pun Tuhan ambil tuh nafas hidup, manusia sekuat sepinter sehebat apapun juga ndak berkuasa tho? Entah dia percaya Tuhan ato enggak, ndak ada yg berkuasa kalo Tuhan sudah ambil nafas hidup itu.
Tapi tiba2 aku ingat beberapa ayat yg dikatakan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 15:17-19 & langsung cepat2 aku buka program Alkitab di laptopku “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.” Dan satu ayat ini jadi rhema buatku : “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.” (1 Korintus 15:20). HOOORRRREEEEEE…..!!!!!!!! Karena Dia bangkit & hidup, maka tidak sia2lah iman & percaya kita dalam Kristus Yesus. Saat itu imanku kayak dibangkitkan dari tidur & aku sangat bersukacita, “Tuhan Yesus, makasih…..karena Engkau bangkit & hidup, maka tidak ada yg harus aku takutkan menghadapi hari esok. Kalo kerajaan maut sudah Kau taklukkan, apa siy yg dapat berkuasa atas Engkau? Dan apa siy yg dapat mengalahkan Engkau? Kalo aku menaruh harapan & percayaku padaMu, masa aku musti takut menghadapi hidup & apapun yg bakal aku alami di depan nanti? Secara Engkau pegang kendali atas semua yg ada.” Dan saat itulah aku ingat lagu Because He Lives dan langsung aku nyanyikan. Aku bersukacita karena aku ngerti bahwa iman percayaku pada Yesus Kristus tidak pernah sia2.
God sent His Son, they called Him Jesus
He came to love, heal, and forgive
He lived and died to buy my pardon
An empty grave is there to prove my Savior lives
Because He lives I can face tomorrow
Because He lives all fear is gone
Because I know He holds the future
And life is worth the living just because He lives
Karena Dia hidup, maka aku bisa menghadapi hari esok. Karena Dia hidup, semua ketakutan hilang….karena aku tau Dia pegang masa depanku. Trus apalagi yg harus kita takutkan? Apalagi yg harus dikuatirkan?
Saat kita meletakkan pengharapan, kepercayaan, dan semua yg selama ini kita pegang sendiri kepadaNya, Dia akan ambil alih seluruhnya & percayalah Dia Tuhan yg tidak pernah merancangkan hal yg buruk. Manusia bisa meninggal kapanpun, ndak ada yg bisa menolaknya kalo waktunya sudah tiba, sehebat apapun ‘ilmu’nya tuh orang. Tapi kita punya Yesus yg hidup, Tuhan yg bangkit dari antara orang mati. Saat orang benar meninggal, kita tau kemana perginya rohnya karena bukan maut lagi yg menguasainya. Nah, kalo orang yg percaya Kristus sedang mengalami masalah di dunia ini, kita tau kepada siapa kita bisa minta pertolongan & minta kekuatan. Kalo alam maut tidak bisa menguasaiNya, bahkan sudah ditaklukkanNya, kenapa kita masih tidak percaya bhw apapun masalah & pergumulan yg kita hadapi selama masih hidup di dunia ini, bersama dengan Yesus Kristus kita pasti sanggup menanggungnya? Bahkan malah beroleh kemenangan? So jangan pernah meletakkan iman percaya kita di tangan yg salah, taruh & letakkan itu di tangan Yesus Kristus yg adalah Tuhan. Because He is the living God & He holds our future.
Have a blessed day.
God bless you.
With love and pray,
Vega (^_^)

Wednesday, May 5, 2010

Brownies Kukus

I wanna share my simple story with you today. Last weekend I heard that my friends went to Bandung. Oh, suddenly brownies image came to my mind. Directly I send bbm to one of them and told him that I want brownies for oleh2. Maksa siy sebenernya….Hahahaha…. Sabtunya dia tanya lagi, memastikan bhw aku beneran minat sm tuh brownies, “Ntar diambil ya?” Ok, no problem at all….minggu siang abis kebaktian aku bisa ambil. Nah, ternyata pas minggu sore….karena miscommunication dgn tidak terdelivered-nya sms dari dia ke hapeku, jadilah aku gak jadi ambil brownies itu. Akhirnya disepakati bhw aku akan ke kantornya hari Senin sore. Senin sore itu aku sudah siap pulang tenggo utk ambil brownies sebelum jam 6 aku harus sampai di Balai Samudra utk SHRK. Aku telpon dia berkali2 ke hapenya gak diangkat, ke kantornya pun gak diangkat, aku dah mulai sebel tuh. Hampir mendekati setengah 6 barulah dia sms. Dan jelas gak keburu utk ambil brownies di kantornya. Akhirnya kami janjian Selasa sore ketemu di tempat cuci mobil sekalian ambil brownies kukus. Tapi ternyata Selasa pagi dia lupa bawa browniesku….oh, no….yah sudahlah. Setidaknya kemaren aku masih bisa makan 2 potong brownies yg dia bawa utk bekalnya. Hehehehe….Dan aku sudah melupakan keinginanku utk makan brownies kukus lagi.

Pagi tadi ada meeting di kantorku. Begitu aku masuk ruangan meeting, mataku langsung tertuju pada kotak brownies kukus yg dari kemaren aku pengen banget. Ternyata tanpa pernah aku duga salah satu peserta membawa brownies kukus. OMG….kebetulan sekali….sambil senyum2 aku langsung makan beberapa potong brownies itu. Hahahaha, Tuhan Engkau bener2 suka kasih surprise. Setelah aku gak jadi dapat brownies dari temenku, eeeehhhhh pagi ini Dia sediakan lewat orang lain. Menurutku siy gak kebetulan, pasti Dia punya pertimbangan lain. Kalo aku dikasih 1 dus brownies kukus itu, waduh….bisa nambah gendut tuh aku. Hihihihi…. Tapi kalo tadi di meeting kan aku cuma makan beberapa potong, itupun masih bisa bawa beberapa potong ke mejaku setelah meeting usai. Hahahaha….. intinya bukan pada jumlahnya, tapi caranya…..bagaimana Dia membuktikan padaku bhw Dia bisa menyediakan lewat cara yg gak pernah aku duga sebelumnya.

Waktu tadi aku sampai di mejaku setelah meeting, aku bilang ke Tuhan, “Tuhan, hehehehe….Engkau bener2 ya…bisa aja kasih surprise kecil kyk gini? Thanks ya. Aku suka browniesnya.” Dia cuma bilang sambil senyum, “Kan kamu lagi pengen brownies itu.” Aku terharu sekali dengan jawabanNya. Padahal cuma gara2 aku pengen brownies kukus thok loh, sangat sepele kan buat Tuhan? Setelah aku ndak dapat brownies itu dgn cara yg tadinya aku usahakan sendiri (minta ke temanku yg pergi ke Bandung), Dia bisa perintahkan orang lain buat beli brownies & dibawa pas meeting tadi. Kalo hal kecil kayak brownies aja Dia bisa penuhi, apalagi hal lain yg lebih besar? Dia Tuhan yang sanggup utk menyediakan segala sesuatu yg kita perlukan. Long before you knew you needed someone to provide for your needs, God already had.

Have a blessed day.

God bless you.

With love and pray,

Vega (^_^)

When His Answer is NO....

It’s been few months since I wrote my last note. Biasa….gak mood nulis. Beberapa hari sepulang dari tanah perjanjian, ada dorongan buat nulis lagi. Tapi karena bingung mau tulis yg mana…ya udah, ntar2 aja deh. Kebiasaan buruk nunda2ku ndak ilang jg ternyata. Tapi beberapa hari lalu aku jelas ngerti bhw aku harus tulis itu…..ada dorongan kuat utk tulis itu. I don’t know why….

Beberapa bulan lalu aku berdoa ke Tuhan minta sesuatu. Aku bilang begini : “Tuhan Yesus, aku pengen ini. Kalo Engkau setuju, tolong kabulkan ya. Kalo ndak, ya gak apa2. Tapi aku beneran suka dgn ini, Engkau tahulah isi hatiku. Jadi tolong dipertimbangkan ya Tuhan utk Kau kabulkan.” Menurutku doaku itu rada sedikit kurang ajar siy sebenernya secara masa aku nyuruh Tuhan mempertimbangkan keputusanNya sendiri? Hehehehe….tapi ya namanya juga usaha. Sapa tau Dia setuju & permintaanku dikabulkan.

Beberapa minggu berlalu….sampai suatu hari aku lagi nyembah, tiba2 Tuhan nanya sesuatu : “Nak, kamu beneran pengen itu jadi milikmu?” Dari nada bicaraNya, terdengar kalo Dia lagi serius. Jadi jawabanku pun harusnya serius juga, kalo aku jawab sambil guyonan….bisa bubarlah semua. So kita musti jeli dlm mendengarkan Tuhan, jangan sampai kita gak nangkap mood-Nya Tuhan lagi seperti apa. Tapi pertanyaan itu sempat membuatku bingung. Ini Tuhan yg gak mudeng waktu aku minta itu ato Dia sedang menegaskan lagi pertanyaanku kemaren itu? Tapi masa Dia guyon pas aku lg sembahyang gini? Kalo Tuhan ngeh apa yg aku minta waktu itu, kenapa sekarang Dia tanya bener ato kagak aku pengen itu? Waktu itu aku bingung jawab apa. Tapi hati kecilku menangkap sesuatu. Dan aku langsung ngerti….kemungkinan besar Tuhan ndak setuju dgn permintaanku. Aku bukannya mencurigai Tuhan ndak setuju dgn permintaanku, tapi dari pengalamanku kenal Tuhan lama2 aku jadi kenal beberapa gayaNya. Dengan berat hati aku jawab, “Iya, aku beneran suka & pengen itu. Tapi andai Engkau ndak setuju ya ta’lepasin.” Waktu aku jawab itu, airmataku mulai turun…..sedih banget rasanya. Tapi aku ndak komplain…..seperti menghormati keputusan seorang Raja yg lebih baik tidak usah aku pertanyakan.

Keesokan harinya aku chat dgn sahabat baikku. Aku ceritakan ttg pertanyaan Tuhan, lalu dia menjawab ada 2 kemungkinan arti pertanyaanNya itu : Tuhan lagi menguji aku atau Dia emang bener2 gak setuju dgn permintaanku. Aku merenungkan kata2 sahabatku itu. Hari itu aku sedih sekali….berpikir kenapa Tuhan menolak permintaanku, apa yg salah dgn permintaanku, apa benar aku gak boleh minta itu lagi nantinya, berapa lama aku harus menunggu utk mendapat jawaban YA, dan sederet pertanyaan lain yg nongol di pikiranku. Tiba2 aku ingat pesan Pak Yusak Cipto pada salah satu kotbahnya di penghujung tahun lalu. Intinya beliau bilang apapun yg terjadi di tahun 2010 jangan sampai membuat kita kecewa sama Tuhan. Oke, aku tidak akan kecewa sm Tuhan. Sedih ya manusiawilah, tapi jangan sampai kecewa & akhirnya meragukan Tuhan.

Kalo aku boleh bilang….aku ini tipikal orang yg kalo sudah menginginkan sesuatu berarti harus ngedapetinnya. Seandainya jawabannya tidak, aku pasti minta penjelasan. Di awal2 perkenalanku dgn Tuhan Yesus, aku jg gitu….suka ngotot minta penjelasan utk apapun yg Dia berkata TIDAK. Well, makin lama kenal Tuhan, aku makin ngerti bahwa harusnya akulah yg berubah, bukan Tuhan yg harus menyesuaikan diri dgn aku. Dan aku makin mengerti bagaimana aku harus menghormati Tuhan dan segala keputusanNya yg memang aku tanyakan padaNya. Kadang berpikir : “Ah, kalo tau jawabanNya enggak mending aku ndak usah tanya.” Tapi itu juga salah….. Karena berarti aku ndak melibatkan Tuhan dalam keputusan2 yg aku ambil dlm hidupku.

Saat Dia berkata TIDAK utk permintaanku yg satu itu, yg aku tau bhw Dia mengerti aku pengen banget dapet itu, walau sedih….aku bisa terima jawaban TIDAK-Nya itu dengan rela. Pengalaman hidupku bersama Tuhan mengajariku banyak hal…..seandainya Dia tidak mengabulkan suatu permintaan atau doa kita, bukan berarti Dia cuek dan gak mau ngerti dgn keadaan atau perasaan kita. Saat Dia berkata TIDAK utk suatu permintaanku, sebenernya Dia sedang mempersiapkan hal yg lain dan SELALU LEBIH BAIK daripada apa yg pernah aku minta. Tidak pernah aku melihat & mengalami, Dia berikan pengganti yg lebih jelek drpd apa yg pernah aku minta….SELALU LEBIH BAIK.

Jadi ketika jawaban atas doaku itu adalah TIDAK, aku bisa ngerti bahwa Dia akan berikan HAL YANG SAMA YANG LEBIH BAIK atau Dia akan berikan HAL LAIN YANG LEBIH BAIK…..dunno when, dunno how, dunno what….tapi aku percaya Dia pasti berikan sesuatu yg lebih baik drpd yg pernah aku minta. FirmanNya berkata dalam 1 Korintus 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Kuncinya adalah tetap mengasihi Tuhan dan tidak kecewa dgn jawabanNya…. Sedih bolehlah, itu manusiawi. Tapi jangan sampai timbul kekecewaan dalam hati kita dan mengikis cinta kita ke Tuhan.

Kenapa aku bisa begitu pede bahwa Tuhan pasti akan berikan yg LEBIH BAIK dari apa yg pernah aku minta? Karena aku ngalami banyak hal dlm perjalanan hidupku dan tidak pernah sedikitpun aku mendapatkan bhw Dia beri sesuatu yg lebih jelek drpd apa yg aku minta yg tidak Dia kabulkan. So jangan pernah kecewa sama Tuhan seandainya jawabanNya atas permintaan kita adalah TIDAK…. Dia sudah sediakan yg lebih baik drpd apa yg kita minta. Hanya kita musti sabar menunggu sampai waktunya tiba.

Have a blessed day.

God bless u.

With love and pray,

Vega (^_^)