Wednesday, August 18, 2010

My Reedemer Lives - Nicole C. Mullins



Who taught the sun where to stand in the morning?
And who told the ocean you can only come this far?
And who showed the moon where to hide till evening?
Whose words alone can catch a falling star?

Chorus:
Well I know my Redeemer lives
I know my Redeemer lives
All of creation testifies
This life within me cries
I know my Redeemer lives

Ye-e-eah
The very same God
That spins things in orbit
Runs to the weary, the worn and the weak
And the same gentle hands that hold me when I'm broken
They conquered death to bring me victory

Now I know, my Redeemer lives
I know my Redeemer lives
Let all creation testify
Let this life within me cry
I-I-I know
My Redeemer

He lives
To take away my shame
And He lives
Forever I'll proclaim
That the payment for my sins
Was the precious life He gave
And now He's alive and
There's an empty
Grave!

And I know
My Redeemer lives
He lives
I know
My Redeemer lives
Let all creation testify
Let this life within me cry
I-I-I know my Redeemer

I know
My Redeemer lives
*I know my Redeemer lives*

*I know, That I know, that I know, that I know, that I know
He lives
*my redeemer lives*
*Because He lives I can face tomorrow
He lives
*I know, I know*
He lives
*I spoke with Him this morning!*
He lives
*The tomb is empty*
He lives
*He Lives! I'm going to tell everybody!!*

Tuesday, August 10, 2010

Dalam Apapun Yang Buruk....Ujungnya Selalu Membawa Kebaikan

Beberapa waktu yg lalu aku menulis di sebuah wall fesbuk seorang teman lama. Intinya aku bersimpati atas meninggalnya sang ayah. Disitu aku sama sekali tidak menulis kata “turut berdukacita” spt yg lazim digunakan banyak orang. Pengalamanku mengajarkan saat aku kehilangan orang yg aku cintai & ada orang lain yg mengatakan turut berdukacita, well itu mengingatkan aku lagi pada perasaan kehilangan itu dan menambah rasa sedihku. Jadi aku tidak mau menggunakan kata itu lagi. Nah, di wall temanku itu aku juga menulis bhw pasti ada rencana Tuhan yg baik di balik peristiwa ini walaupun sakit dan berat utk menghadapinya. Seorang teman yg kebetulan membaca tulisanku di wall itu memprotesku. Dia bilang begini : “Vega, kamu tuh gak sadis apa nulisnya? Masa kehilangan ayahnya kok kamu tulis baik?” Aku tersenyum menanggapi protes itu dan kemudian menjelaskan maksudku menulis itu. Protes itu mengingatkanku pada kejadian beberapa tahun lalu saat aku kehilangan tanteku & papiku menyusul gak lama kemudian. Dulu aku juga bertanya2, “Tuhan, adakah rencanaMu yg baik dari peristiwa ini? Kalo baik, harusnya Engkau sembuhin dunk papiku, bukannya malah dipanggil pulang?” Sampai suatu hari beberapa tahun kemudian aku lagi ngobrol dgn mami di rumah, kami membicarakan beberapa topik dan di akhir pembicaraan tiba2 mami bilang gini, “Dek, aku baru ngerti akhir2 ini bhw mami harus kehilangan papi itu termasuk hal baik yg terjadi dalam hidup mami?” What???????? Aku sampai melongo ngedengernya, gak salah niy mamiku? Belum sempat aku tanya lebih jauh, tau2 mami ngelanjutin, “Salah satu yg baik adalah mami jadi lebih mencari dan mengandalkan Tuhan. Dulu waktu papi masih hidup, jujur saja mami selalu lebih bergantung ke papi daripada Tuhan. Sekarang kan mau gak mau, mami harus lebih mengandalkan Tuhan tho?” Yup, aku gak jadi protes. Secara aku juga diproses dalam hal yg sama. Bukannya aku dan mami senang kehilangan papi…..No, tidak seperti itu. Tapi kami bisa melihat sesuatu yg baik di balik kejadian yg kami bilang tidak baik dalam hidup kami. Dan itu juga berlaku utk hal2 lain dalam hidup kita.

Dalam segala perkara yg aku anggap hal buruk dalam hidupku seperti kegagalan, putus cinta, kehilangan orang2 yg aku sayangi, penghinaan, kecelakaan, difitnah orang, dan sederet peristiwa buruk lainnya; kalo aku cek-ricek lagi….selalu ujungnya mendatangkan kebaikan buat aku. Ada kalanya ujungnya ternyata aku diproses dalam hal karakterku, aku diajari utk mengandalkan Tuhan lebih lagi, aku sedang akan diberi hadiah atau ternyata Tuhan mau membelokkan rencanaku dgn kegagalan2 yg aku alami, dan sederet lagi ujung2 lain yg aku boleh bilang sebenernya jaaaaauuuuuuuuuh lebih baik dan lebih hebat daripada apa yg pernah aku pikirkan atau rencanakan. Pernah kan mengalami hal2 buruk yg di luar rencana ato kontrol kita? Dan saat itu kita merasa Tuhan tidak adil karena kita harus mengalami hal itu? Padahal kalo sekarang kita cek lagi, serta mau jujur dan mengakui bhw sebenarnya semua itu utk mengarahkan kita pada sesuatu yg lebih baik. Hanya saja terkadang kita terlalu berkonsentrasi dgn hal buruk ato menyedihkan itu tanpa kita memikirkan dan bertanya apa maksud Tuhan di balik peristiwa itu. Padahal firman Tuhan dalam Yeremia 29:11 sudah jelas menuliskan “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Selama 30 tahun lebih aku hidup di dunia ini, kalo aku ingat lagi peristiwa2 menyedihkan, peristiwa menyakitkan, peristiwa buruk yg aku alami selama ini, aku mendapati bhw di akhir setiap perkara ato peristiwa gak enak itu selalu aku bisa melihat sesuatu yg indah dalam peristiwa2 itu. Coba cek pengalaman masing2 deh dan jujurlah mengakui bhw memang Tuhan selalu turut bekerja melalui peristiwa2 buruk dalam hidup kita untuk mendatangkan kebaikan pada kita yg mengasihiNya. Jadi kalo saat ini ato akhir2 ini ada yg sedang mengalami pergumulan berat ato peristiwa menyedihkan ato apapun yg buruk, ingatlah bahwa Tuhan Yesus tau apa yg baik buat kita & Dia sedang mengerjakan sesuatu yg baik dalam hidup kita melalui hal2 buruk yg memang diijinkan utk kita alami. Mungkin memang gak gampang utk memahami dan mengerti itu, tapi kadang kita gak harus ngerti dulu kok apa yg sedang terjadi dalam hidup kita. Tuhan cuma mau kita percaya dan mempercayakan hidup kita sepenuhnya padaNya. Terkadang ngomong kita percaya sama Tuhan itu gampang, tapi utk bener2 mempercayakan hidup kita sama Tuhan itu yg paling sulit. Oleh karena itu kita perlu diajari utk mempercayakan hidup kita sepenuhnya pada Tuhan. Salah satunya melalui peristiwa2 gak enak yg terjadi dalam hidup kita, dimana disitulah kita diajari dan diproses utk mempercayakan semuanya ke Tuhan. Percayalah…..pada akhirnya semua akan mendatangkan kebaikan buat kita. Kalo kita mengasihi Tuhan Yesus, maka apa yg tertulis dalam Roma 8:28 pasti digenapi “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Tuhan gak pernah menuntut untuk kita bisa mengerti hal itu (ada kalanya juga kita mungkin gak akan pernah ngerti), tapi Dia mau supaya kita tetap percaya dan mempercayakan semuanya kepada Dia. Dia adalah seorang Arsitek Agung atas hidup kita. Dia mendesain dan menciptakan kita dgn begitu indahnya, Dia juga yg memanggil kita utk jadi anak2Nya dan Dia punya blue print yg indah buat hidup kita. Percayalah bahwa apapun yg Dia rancangkan atas hidup kita tidak pernah salah dan tidak akan pernah gagal selama kita tetap percaya dan mempercayakan hidup kita padaNya.

Tuhan Yesus memberkati.

Vega ^_^