Thursday, April 23, 2009

Kau Begitu Berharga

(Album Stronger - Sari Simorangkir)

Kucari wajahMu ya Tuhanku
Kutahu kekuatanku di dalamMu
Selama kuhidup selama ku ada
Hatiku menyembah kepadaMu

Kupanggil namaMu ya Yesusku
Kunyatakan semua harapanku
Selama kuhidup selama ku ada
Hatiku melekat kepadaMu

Kau begitu berharga
Kau begitu mulia
Setiap kali Kau punya cara
Untuk menolongku

Ku tak pernah ragukan
Ku tak akan lepaskan
Pengharapanku dalamMu Tuhan
Kan menjadi nyata

Tuhan Di Hidupku

(Album Stronger - Sari Simorangkir)

Di telapak tanganMu tertulis namaku
Di dalam genggamanMu seluruh hidupku
Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu
Yang tak pernah melupakanku

Di tengah badai hidup Kau menemaniku
Di atas gunung batu Kau bawa diriku
Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu
Yang tak pernah meninggalkanku

Kunyatakan Engkau Tuhan di hidupku
Tuhan di setiap ucapan dan perbuatanku
Kunyatakan Engkau Tuhan di hidupku
Tuhan yang selalu kusembah di setiap nafasku

Monday, April 6, 2009

Dia Memilih Disalib

Aku tau lagu ciptaan Sari Simorangkir ini gak terlalu populer. Termasuk lagu lama tapi aku baru tau ada lagu ini tahun lalu (kemana aja ya gw?). Pas nyari2 lagu apa yg cocok buat dinyanyiin choir pas moment paskah ntar, aku ingat lagu ini. Ternyata temen2 terima....jadilah kita latihan lagu ini utk Jumat Agung nanti.

Raja segala raja
Tuhan segala tuhan
Yang tinggalkan kemulianNya
Turun ke dunia

Dia lewati semua
Hidup sebagai hamba
Dia setia hingga akhirnya
Dia minum cawan kematianNya

Dia memilih disalib
Dia memilih kayu yang kasar
Dan paku yang tajam
Dia rendahkan diriNya
Dan curahkan darahNya
Dia Tuhan, Dia Raja
Yang memilih disalib


Dari judulnya aja dah ketauan : Dia memilih disalib. Berarti ada 2 pilihan dunk : memilih disalib ato enggak. Secara Yesus Kristus tuh Tuhan jadi Dia pasti tau dunk konsekuensinya kalo Dia memilih disalib....musti ngelewatin rangkaian penyiksaan, hinaan, ditinggalkan, dll yg gak enak banget & pastinya sakit banget kan? Secara kalo kulit kita tergores pisau sedikit aja sakit & perih. Waktu aku denger liriknya, aku mulai mikir....kalo Tuhan Yesus tuh tau Dia akan mengalami serangkain penyiksaan yg menyakitkan sebelum disalib & tau disalib itu sakitnya gak ketulungan, kok Dia tetep memilih jalan itu? Sebagai Anak Allah, Dia bisa aja dunk milih gak mau disalib. Tapi itulah hebatnya Tuhan Yesus kita, itulah yg membuatku kagum sama Dia.... kesetiaanNya thd kehendak Bapa di surga meski Dia jg tau bahwa utk berkorban sebesar itu pasti gak mudah karena Dia seorang manusia. Sampai kadang aku sering mikir, seberapa pentingnya aku sampai Dia rela disiksa spt itu demi aku? Padahal aku aja masih sering komplain2 ke Tuhan kalo apa yg aku inginkan gak tercapai ato lagi menghadapi kesulitan2 yg aku pikir harusnya aku gak dapat kesulitan itu (ngerasa diri cuma layak utk dapat hal2 yg baik doank), aku masih sering melukai hatiNya, aku masih sering cuek sama perintah2Nya. Jadi mikir....betapa sebenarnya aku gak layak dapat pembelaan, pengorbanan, dan cinta sebesar itu dari Dia.

Dalam lirik lagu ini gak ada satu kalimat pun yg menuliskan betapa Tuhan tuh sangat mengasihi kita sehingga Dia mau mati utk menebus dosa kita. Sama sekali gak ada kata2 Dia mengasihi kita ato menebus dosa kita seperti yg umumnya ada di lagu2 yg biasa dinyanyikan wkt paskah. Tapi buatku pribadi, justru segala cintaNya itu tertuang jelas di lagu ini :

  • bagaimana Raja segala raja yg empunya langit bumi mau turun ke dunia jadi manusia biasa
  • bagaimana Dia melewati kehidupanNya di bumi (yg cuma jadi anak tukang kayu biasa, bukan lahir sbg anak raja ato org terpandang)
  • bagaimana Dia memilih jalan kematianNya dg disalib (padahal Dia tau itu adalah peristiwa paling menyakitkan yg pernah terjadi seumur hidupNya di bumi)

Waktu aku denger semua liriknya secara lengkap....ada sesuatu yg menyentuh hatiku....betapa sebenernya kita gak pernah temukan cinta seperti yg Dia berikan pada kita. Kalo saja banyak orang ngeh dengan cintaNya yg begitu hebat dan mengagumkan....dimana Dia yg punya segalanya di surga, punya kedudukan paling tinggi, punya segala hikmat & kekayaan, tp memilih jadi orang biasa2 aja di bumi demi menyelamatkan manusia. Tapi anehnya manusia tetep aja gak ngeh dgn segala cinta & pengorbananNya, bahkan ada yg pernah kenal Dia dan menikmati keindahan kasihNya, tapi kemudian meninggalkan Dia demi kekayaan, kedudukan, jabatan, pasangan hidup, dll.


Buatku pribadi....lagu ini ngasih banyak kekuatan saat aku mulai lemah, saat2 banyak tekanan & aku sempet berpikir utk mengkompromikan beberapa prinsip hidupku yg aku dapat dariNya dgn hal2 lain. Tiap kali aku denger lagu ini, aku cuma ngerti ada Pribadi luar biasa yg setia, mengasihiku & memilih disalib demi aku. Setiap kali aku ingat Dia memilih cawan kematianNya dg disalib demi aku, aku kayak dapet ekstra energi utk melangkah dalam koridor yg Dia sediakan buatku, meski keadaan & kondisi gak bagus sama sekali, meski masa depan kayaknya gak keliatan jelas, tapi aku percaya bhw apa yg Dia sediakan buat aku di depan sana itu jauh lebih baik drpd apa yg pernah aku pikirkan, jauh lebih hebat drpd apa yg pernah aku bayangkan, jauh lebih indah drpd apa yg pernah aku impikan. Kenapa? Karena aku ngerti Tuhan Yesus yg aku sembah itu adalah Pribadi yg luar biasa. Kalo Dia melewati jalan salib buat kita, kalo Dia memilih disalib demi kita, kalo Dia gak menyayangkan nyawaNya demi kita, apa sih yg perlu kita ragukan dari Tuhan Yesus? Kalo darahNya & nyawaNya yg paling berharga Dia berikan buat kita, masa kita gak percaya bhw masa depan kita sungguh aman & indah di tanganNya, masa kita menukar iman percaya kita demi sesuatu yg kita pikir bisa menggantikan kasihNya yg kekal, masa kita mengkompromikan prinsip hidup yg kita pegang selama ini demi hal2 indah di dunia yg gak kekal?

Well....semuanya kembali pada kita masing2....tapi satu hal yg pasti : Dia memilih disalib demi aku, kamu, kita, dan manusia di bumi.....itu bukti paling nyata dari kasih Tuhan Yesus pada kita.


Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. (Yesaya 53:2-10)

Kalo Dia datang lagi nanti, adakah kita semua didapatiNya setia?

Have a wonderful Easter moment...Jesus Christ loves you so much...
Gbu


With love and pray,
Vega (^_^)