Kisahku Dengan Lagu Sentuh Hatiku

Lagu Sentuh Hatiku pertama kali aku denger di sebuah radio saat aku sedang bergumul utk mengampuni seseorang. Aku inget sekali ketika aku berdoa, Tuhan jelas berkata : "Nak, ampuni dia. Kalo kamu mengampuni dia, Bapa di surga juga akan mengampuni kamu." Tapi saat itu aku keukeuh berkata : "Tuhan, dia sudah menyakitiku dan bla...bla...bla....Ini pertama kalinya seseorang memperlakukanku spt itu, aku gak mau mengampuni dia. Terlalu menyakitkan yg sudah dia lakukan." Tuhan cuma bilang : "Nak, jangan keraskan hatimu, ampuni dia & kamu akan merdeka." Itu sudah kesekian kalinya Tuhan menyuruhku utk mengampuni dia, tapi aku keukeuh gak mau. Terlalu sakit rasanya harus mengampuni dia. Enak aja..... Selesai berdoa, entah kenapa aku setel radio & terus search kalo2 ada lagu bagus padahal biasanya aku gak pernah denger radio, selalu setel CD. Sampai di satu station radio (stlh beberapa hari kemudian aku baru tau kalo namanya Prestasi FM), penyiarnya lagi membacakan request seorang pendengar & dari kata2nya aku langsung tau itu radio Kristen. Gak lama kemudian diputarlah lagu Sentuh Hatiku, yg nyanyi perempuan (beberapa hari kemudian aku baru tau kalo nama penyanyinya Maria Shandi, ternyata 1 gereja dgnku & papanya adalah ketua dept musik dimana aku tergabung di choirnya...hahaha, kuper juga aku ternyata). Pas lagu itu diputar, aku mau marah rasanya...masa mencintai segala yg terjadi dlm hidupku? Iya, kalo lagi seneng...kalo lagi susah kyk aku, dibuang, ditinggalkan, gak dianggap ada, emang enak? Apanya yg mau dicintai dari keadaan itu. Habis denger lagu itu, aku matiin tuh radio. Males dengernya. Tapi selang beberapa jam, sblm tidur, aku setel lagi radio itu & guess what? Lagu Sentuh Hatiku diputer lagi. Ya ampun....Knp lagu itu lagi sih? Tapi kali yg kedua ini, aku dah gak semarah tadi wkt denger lagu itu. Malah tertarik sm liriknya, ambil pulpen & catat lirik lagu itu. Trus browsing tuh lagu & dapet lirik lengkapnya.
Esok harinya pulang kantor aku setel lagi tuh radio. Kali ini aku justru nunggu lagu itu diputar. Sambil nungguin lagu itu diputar (pdhl blom tentu juga diputar), aku baca berulang2 lirik lagu itu. Gak terasa airmata keluar. Saat itu aku mulai berdoa & aku masih ingat, aku perkatakan lirik lagu itu sbg doaku. Malam itu Tuhan jamah hatiku & aku mengambil keputusan utk mengampuni orang itu. It's not easy....tapi tiap hari aku perkatakan dlm doaku bhw aku mengampuni dia. Kenapa? Karena mengampuni itu butuh kemauan & proses. Gak bisa aku katakan dgn mulutku "aku mengampunimu" kalo hatiku blom bisa mengampuni. Tapi seiring dgn berjalannya waktu & tuntunan Roh Kudus, aku mengampuni orang itu. Walo harus jatuh bangun, tapi saat udah bisa mengampuni rasanya lega banget. Hehehe, gak sia2 pergumulan berbulan2. Makanya kalo denger lagu Sentuh Hatiku, aku jadi ingat bagaimana Tuhan mendidikku utk mengampuni. Ternyata stlh tau sejarah di balik lagu itu, aku jadi makin ngerti Tuhan mau kita tidak menyimpan sakit hati, tapi mengampuni. Karena saat kita mengampuni, pasti akan ada pemulihan dlm hidup kita & kita akan dibawa ke level yg lebih tinggi utk makin mengenal Tuhan. Di balik segala hal yg tidak menyenangkan yg dilakukan orang lain thd kita, entah kita disakiti, ditinggalkan, dianggap tidak berguna, direndahkan, dicampakkan, dikhianati, de el el, percaya deh....semua itu terjadi karena ada maksud Tuhan yg baik utk hidup kita. Dia memberi rancangan yg terbaik oleh karena kasih...
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Bila Semua Tidak Sesuai Yang Diharapkan

Dua 2 hari lalu saat aku nyuci, ntah kenapa ada satu kejadian di masa laluku yg tiba2 aku ingat lagi. Bukan kejadian yg menyenangkan sih....Mengingat hal itu membuat acara nyuciku jadi gak enak. Setelah selesai dgn cucian aku datang ke Tuhan....aku ingat lagu Sentuh Hatiku ciptaan Jason sebelum mulai berdoa :

Betapa kumencintai segala yg tlah terjadi
Tak pernah sendiri jalani hidup ini selalu menyertai
Betapa kumenyadari di dalam hidupku ini
Kau slalu memberi rancangan terbaik oleh karena kasih

Hm, benarkah kita bisa mencintai segala yg terjadi di dalam hidup kita? Itu termasuk hal2 yg gak enak lho. Tapi semalam itu, aku bisa memulai doaku dgn kata2 : "Tuhan, terima kasih utk segala yg terjadi di dalam hidupku (lalu sebutkan kejadian itu)...aku percaya Engkau Tuhan yg baik & semua yg terjadi itu mendatangkan kebaikan utkku."
Saat kita ingat ato sedang menghadapi hal yg mengecewakan, menyakitkan ato membuat down, mungkin sangat sulit utk percaya bhw kita akan bisa melalui semua itu. Aku dulu juga begitu. Jatuh bangun ketika mengalami kejadian itu....dan smp sekarang masih menyisakan kepedihan kalo ingat itu, tapi Roh Kudus selalu ingatkan bhw aku punya Tuhan yg ajaib, Allah yg menciptakan langit & bumi. Sampai pada satu titik dlm pergumulanku itu dulu, aku bisa berkata : "Tuhan Yesus, sekalipun semua terjadi tidak spt yg aku mau, tidak spt yg aku harapkan....aku tetap percaya Engkau Tuhan yg baik, Engkau Tuhan kekuatanku & Engkau Tuhan sukacitaku."
Iman berarti percaya dan berkata2....percaya dlm hatimu & berkata2 dgn mulutmu. Dan itu yg terus aku lakukan. Setiap kali aku menghadapi kesulitan, masalah, pergumulan, aku belajar mempercayai Tuhan dalam hatiku & memperkatakan kepercayaanku pada Tuhan dgn mulutku.
When things go wrong as they sometimes will, when everything makes you upset and down, don't you ever quit....believe Him and speak what you believe.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Kenapa Aku?

Saat aku patah hati, aku tanya ke Tuhan, "Kenapa, Tuhan?" Waktu aku curhat ke mami, jawaban mami sungguh mengejutkan, "Dek, saat mami ketemu papimu sampai akhirnya kami menikah, punya anak, & melalui kehidupan bersama selama 28 tahun, mami gak bertanya ke Tuhan : kenapa? Jadi saat mami kehilangan papi, mami juga gak bertanya ke Tuhan : kenapa mami harus kehilangan? Jangan tanya ke Tuhan : "kenapa?" utk hal2 yg tidak enak buat kamu, kalo kamu gak pernah bertanya ke Tuhan : "kenapa?" utk hal2 menyenangkan yg terjadi dlm hidupmu. Jalani saja hidupmu...Dia Tuhan yg tau segala yg terbaik dlm hidupmu. Bahkan dalam masa2 susah pun, itu pasti ada maksud yg baik. Percaya saja, apapun yg terjadi....Dia Tuhan yg tidak pernah merancangkan yg jahat utk anak2Nya yg percaya & berharap kepadaNya." Hm, jawaban yg cukup keras utk orang yg lagi patah hati spt aku waktu itu. Hehehe...Tapi jawaban itu yg membuatku stop bertanya ke Tuhan : kenapa...kenapa...dan kenapa? Aku respek pada apa kata mami, karena aku tau betapa mami merasa sangat kehilangan ketika papi dipanggil pulang & butuh waktu sampai mami bisa berkata spt itu.
Saat hal yg tidak menyenangkan terjadi dalam hidup kita, berhentilah bertanya kenapa ke Tuhan. Tapi ucapkanlah syukur karena "Kita tahu sekarang, bhw Allah turut bekerja dlm segala sesuatu utk mendatangkan kebaikan bagi mereka yg mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yg terpanggil sesuai dgn rencana Allah (Roma 8 : 28)".
Have a blessed tuesday.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Tentang Kekuatiran

Aku seneng ayat 27 dari Matius 6 ini :

Siapakah di
antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan
hidupnya?

Istilahnya kalo aku simpulkan secara sederhana aja ya, Tuhan bilang : ngapain kamu kuatir smp berlebihan lha wong kekuatiranmu itu gak nambahin sejengkalpun kok jalan hidupmu, artinya kekuatiran itu gak nambahin sesuatu yg baik dalam hidup kita. Hm, aku ngerti kuatir itu manusiawi kok. Mana ada sih orang yg gak pernah kuatir? Kuatir yg masih dlm batas wajar ya gak apa2, bagus malah karena kita juga bisa mempersiapkan diri utk mengatasinya. Misalnya kita kuatir terlambat ke kantor, ya kita akan bangun lebih pagi & memperkirakan waktu perjalanan plus kemacetannya shg kita gak telat smp kantor. Tapi kalo kuatirnya dah kelewatan...nah itu bahaya. Kyk lagunya Spice Girls dulu, too much of something is bad enough....Apalagi kalo too much of worries...Ibaratnya gini deh, kalo hidup kita kebanyakan diisi oleh hal2 yg negatif, entah itu kekuatiran, kemarahan, kepahitan, dendam, ato apapun yg buruk, jadinya pasti secara hati kita gak damai, secara pikiran kita tertekan, & secara fisik juga bisa sakit. So...lepasin aja semua yg buruk dari hidup kita, termasuk kekuatiran yg berlebihan. Trus bagaimana spy kita bisa melepaskan kekuatiran itu? Jawabannya ada di ayat 33 dari Matius 6 ini :

Tetapi
carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.

Saat kita mendahulukan Tuhan & bertekun mencariNya, tidak ada yg perlu kita kuatirkan karena semua itu (apa yg kita kuatirkan) justru Tuhan berikan sbg tambahan alias bonus.
Apakah ada yg sedang mengkuatirkan sesuatu secara berlebihan saat ini? Entah kuatir akan keluargamu, karirmu, pekerjaanmu, jodohmu, keuanganmu, masa depanmu, kesehatanmu, de el el.....Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu. ( 1 Petrus 5 : 7)
Have a blessed day...
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Selalu Di Hatiku

(Album Sentuh Hatiku - Maria Shandi)

Yesus, kekasih hatiku
Yesus, kujatuh cinta padaMu
Engkau yang membuat
Hidupku menjadi berarti
Yesus, Kau segalanya bagiku

Bapa, Sahabat, Kekasih hatiku
Slalu ada di stiap waktu
Temani stiap langkahku
Kau yang slalu ada di hatiku, Yesus

Jangan Jemu Berbuat Baik

Aku ingat Galatia 6 : 9

"Janganlah kita jemu2 berbuat baik, karena
apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi
lemah."

Kadang kala segala kebaikan & jerih lelah kita tampaknya tidak dihargai. Tapi Tuhan meminta kita utk tetap bertekun karena kita akan menuai hasil dari apa yg kita tabur kalo sudah tiba waktunya & kita tidak menjadi lemah. Lemah berarti kita tidak punya kekuatan utk menuai. Sama artinya ada berkat di depan kita, tapi kita tidak bisa meraihnya karena tidak punya tenaga. Jadi segala kebaikan, ketaatan, pengabdian, dan hal2 baik lainnya, taburlah itu senantiasa & jangan lelah menabur semua itu karena suatu saat akan tiba waktunya kita menuai hasil dari segala yg baik itu. Jangan sampai lelah, jangan sampai lemah, apalagi tidak mau menabur segala hal yg baik. Ujung2nya kita juga yg repot. Tuhan mau kita bertekun dalam hal2 yg baik. Jadi lakukan itu dengan segala ketaatan & motivasi hati yg benar di hadapan Tuhan. Tuhan kita adalah Tuhan yang adil & berdaulat, Dia akan membalas kepada tiap2 orang menurut perbuatannya. Jadi kalo sekarang kita merasa sudah melakukan semua yg baik, tapi kok tidak menuai hasilnya....tunggu waktunya Tuhan. Tuhan kita tidak pernah berhutang. Dia selalu tepati janjiNya.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Bekerja Untuk Tuhan dan Bukan Untuk Manusia

Pada saat kita melakukan pekerjaan kita dgn motivasi yg benar di hadapan Tuhan, pasti hasilnya lebih berkualitas karena kita melakukannya utk Tuhan. Saat motivasi hati kita tidak utk Tuhan, apapun juga yg kita kerjakan pasti akan mengecewakan. Apalagi kalo motivasi kita dalam bekerja adalah utk menyenangkan hati manusia, pasti hasilnya tidak maksimal. Kenapa? Karena manusia bisa berubah. Hari ini senang begini, besok senang begitu ato detik ini maunya begini, beberapa menit kemudian berubah lagi. Kalo ngikutin maunya manusia, yg ada kita akan capek sendiri. Trust me... Memang gak gampang sih....tapi Tuhan liat hati kok. Kalo kita mau belajar berubah & masih sering gagal, Tuhan liat setiap usaha kita.
Sewaktu kita melakukan pekerjaan kita & manusia mengecewakan kita, entah itu atasan, rekan kerja ato bawahan kita, belajarlah utk tidak mengeluh, tapi pandang Tuhan, bawa & serahkan semuanya ke Tuhan. Aku dulu pernah kecewa dgn keputusan2 atasanku yg rasanya gak adil. Dan aku menumpahkan kekesalanku dgn komplain, ngedumel & mengeluh ttg pekerjaanku. Yg ada malah aku gak maksimal melakukan pekerjaanku. Seorang sahabat baikku mengingatkanku Kolose 3 : 23

Apa
pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk
Tuhan dan bukan untuk manusia.

Dia hanya bilang, "Saat kamu melakukan pekerjaanmu ato apapun juga dalam hidupmu kalo motivasimu bukan utk Tuhan, yg ada hanya kekecewaan." Perkataannya itu yg membuatku belajar utk mengubah pola pikirku. I know...it wasn't an easy thing to do, but i kept on trying. Sekarang aku belajar memperkatakan pada diriku setiap pagi saat akan beraktivitas, "Hari ini aku bekerja & melakukan semua aktivitasku utk menyenangkan hati Tuhan, bukan utk menyenangkan manusia." Dengan tiap pagi memperkatakan itu, aku belajar utk mengubah pola pikirku. Setiap kali ada hal2 yg mengecewakan terjadi, aku tidak mudah kecewa terlalu lama. Kecewa & sebel teteplah...itu manusiawi, tapi lebih mudah utk bangkit lagi & berusaha utk terus melakukan yg terbaik....karena apapun yg aku lakukan sepanjang hari ini adalah utk Tuhan, bukan utk manusia.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Sentuh Hatiku

(Album Sentuh Hatiku - Maria Shandi)

Betapa kumencintai
Segala yang telah terjadi
Tak pernah sendiri
Jalani hidup ini
Selalu menyertai

Betapa kumenyadari
Di dalam hidupku ini
Kau selalu memberi
Rancangan terbaik
Oleh karena kasih

Bapa, sentuh hatiku
Ubah hidupku menjadi yang baru
Bagai emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku

Bapa, ajarku mengerti
Sebuah kasih yang selalu memberi
Bagai air mengalir
Yang tiada pernah berhenti

Receiving and Giving

Kenapa ada banyak anak2 Tuhan yg jatuh justru ketika diberkati secara luar biasa? Karena tidak menjaganya hatinya tetap benar di hadapan Tuhan. Ketika diberkati ato sedang berada di puncak sukses, sering kali kita lupa sama Tuhan. Mengakui bhw semua itu karena usaha & kerja keras kita, bukan karena anugerah Tuhan. Di saat itulah, sebenarnya awal dari kejatuhan kita. Banyak orang jadi deket sm Tuhan saat masalah datang, tapi banyak yg jauh dari Tuhan ketika berkat & kesuksesan dicurahkan. Ada orang2 yg saat diberkati Tuhan malah jadi luar biasa pelit....gak mau membagi berkat yg diterimanya. Ada orang2 yg saat sukses jadi lupa dgn orang2 yg selama ini mendukungnya. Padahal semua itu bukan karena kerja keras kita thok lho, ada tangan Tuhan yg ikut campur di dalamnya. Saat Tuhan memberkati kita, sebenernya Tuhan mau kita juga menyalurkan berkat itu. Tapi banyak anak2 Tuhan memilih utk keep berkat itu buat dirinya sendiri. Padahal prinsip tabur-tuai jelas....apa yg kita tabur, pasti kita akan tuai. Kalo kita menabur berkat, kita juga akan menuai berkat. Kalo kita menabur kepelitan, kita juga akan menuai kepelitan.
Kalo saat ini kita lagi bahagia, sukses, diberkati Tuhan secara luar biasa, jangan lupakan Tuhan....jangan jauh dariNya....& jangan pelit...ingatlah bhw semua yg kita punya dan kita dapatkan sekarang, semua adalah anugerah Tuhan. Saat kita sukses & tetap rendah hati & mau berbagi utk menyalurkan kesuksesan itu, disitulah kunci kemenangan kita yg sejati. Semua berawal dari sikap hati kita yg benar di hadapan Tuhan. So jagalah hati kita tetap benar di hadapan Tuhan.
Have blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega

Uang Kembalian

Waktu aku masih kecil (sekitar umur2 anak SD), mami sering menyuruhku utk beli sesuatu di toko kecil dekat rumah. Dan setiap pulang membeli sesuatu, mami selalu menagih uang kembaliannya. Awalnya aku komplain, "Kenapa musti ditagih? Toh uang kembaliannya juga gak seberapa?" Jawaban mami sedehana, "Supaya kamu tidak mengambil apa yg bukan milikmu. Kalo kamu dikasih uang 500 & barang yg kamu beli harganya 450 berarti ada sisa 50. 50 itu harus kamu kembalikan kepada orang yg nyuruh kamu karena itu miliknya. Kalo nanti dia mau memberikan uang 50 itu ke kamu sbg imbalan, itu lain lagi ceritanya. Tapi mami mau kamu selalu mengembalikan uang kembalian itu meskipun kamu juga pengen beli sesuatu ato lagi gak punya uang." Dan mami tidak pernah memberikan uang kembalian itu sebagai imbalan, selalu semua diambilnya. Saat itu aku pikir mami pelit, cuma uang segitu aja diambil semua. Tapi dgn perlakuan mami itu, aku jadi tidak pernah mengharapkan imbalan apa2 saat disuruh membeli sesuatu & terbiasa utk mengembalikan uang kembalian pada orang yg menyuruhku. Dan ternyata didikan mami itu lama2 jadi melekat dan jadi kebiasaanku.
Beberapa waktu lalu ketika aku tanya, kenapa aku diperlakukan spt itu dulu, mami cuma jawab, "Mami cuma mau mengajarimu utk jujur & bisa dipercaya. Kalo dulu mami tidak pernah minta kembaliannya, kamu akan menjadi terbiasa utk tidak mengembalikan apa yg bukan milikmu. Dan itu akan membentuk mentalmu kyk koruptor. Kalo dulu mami memberikan uang kembaliannya sbg imbalan, maka kamu akan selalu mengharapkan utk menerima imbalan setiap kali kamu disuruh orang. Nanti kalo ada yg gak kasih kamu imbalan, kamu bakal kecewa. Mami tidak mau kamu seperti itu. Kalo kamu bisa jujur & bisa dipercaya dlm hal uang, kamu bisa dipercaya orang dlm hal apa saja." And believe it or not.....sejak SD sampai kuliah, aku hampir selalu dipercaya jadi bendahara, entah bendahara kelas ato kelompok ato kepanitiaan ato apapunlah, pokoknya bagian yg ngurusin uang. Aku pernah nanya ke mereka, "Emang kenapa aku?" dan temen2ku cuma bilang, "Gak tau. Mungkin karena tampangmu itu tampang2 yg bisa dipercaya dlm hal duit." Hehehe, dasar mereka....Sekarang aku baru mikir, mungkin mereka melihat bhw aku bisa dipercaya dlm hal ngurusi uang mereka.
Itu sekedar contoh dalam hal dipercaya utk hal kecil. Kalo kita setia melakukan perkara kecil, kita akan diberi tanggung jawab lebih dlm perkara besar. Kalo dulu aku gak setia mengembalikan uang kembalian kalo disuruh mami beli sesuatu, mungkin aku juga gak akan pernah punya pengalaman berkali2 jadi bendahara alias dipercaya utk pegang uang yg bukan milikku. Dan aku bersyukur aku bisa menjalankan tanggung jawabku itu dgn baik.
Apapun juga yg saat ini Tuhan percayakan utk kita kelola, baik itu uang, kepandaian, bakat, hikmat atau apapun juga, lakukanlah itu dgn penuh tanggung jawab & setia. Jangan menyimpang.....karena hal kecil itu kalo dilakukan terus-menerus akan menjadi suatu kebiasaan dan lama2 akan jadi karakter kita. Suatu saat nanti orang akan melihat bhw kita bisa dipercaya.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Belajar Dari Rasul Petrus

Alkitab tidak mencatat bagaimana para rasul mengakhiri hidupnya. Tapi sepanjang yang aku tahu dari ke-12 rasul yg meninggal tenang hanyalah Yohanes, murid yg paling dikasihi Tuhan Yesus semasa hidupNya, walau sempat digoreng dlm minyak mendidih di Roma & dibuang ke Pulau Patmos (correct me if i'm wrong). Ketika baca renungan ini, aku ingat pernah baca di suatu majalah bagaimana akhir hidup Rasul Petrus. Kalo tidak salah ingat...Petrus tidak tahan terhadap siksaan tentara Romawi & melarikan diri dari penjara, tapi di tengah jalan Petrus bertemu dgn seseorang asing yg kemudian disapanya, "Domine, quo vadis?" (Kalo gak salah juga nih...maaf, tidak mengerti bahasa latin, tapi aku ingat kata "quo vadis"-nya. Hehehe...) artinya "Tuan mau kemana?" & orang itu menjawab kira2 begini, "Aku mau kembali ke Roma utk disalibkan ke-2 kalinya." Kata2 orang asing tsb yg menyadarkan Petrus & akhirnya memilih utk kembali ke Roma. Banyak orang yg berasumsi bhw orang asing itu Tuhan Yesus sendiri. Hm, i don't know... Tapi akhir hidup Petrus memang tidak menyenangkan, disalib terbalik karena dia merasa tidak layak kalo disalib spt Tuhan Yesus disalib.
Waktu aku baca tentang rasul ini & akhir hidupnya, aku ngerti bhw sesuai dgn yg tertulis di Alkitab, Petrus sudah tau bhw akhir hidupnya gak happy-end. Tapi dia memilih utk tetap berada di jalan yg sudah ditetapkan Tuhan padanya. Kadang aku membayangkan, kalo saja ketika bertemu dgn orang asing itu dlm pelariannya dari Roma, dia memilih utk tidak kembali ke Roma, mungkin gak akan mengalami meninggal spt itu. Tapi dia memilih kembali. Tidak tahu apa yg ada di benak Petrus saat itu, tapi keputusannya utk kembali ke Roma itu butuh keberanian & iman yg besar. That's why aku sangat tertarik dgn kehidupan rasul yg satu ini....dari cuma seorang nelayan sampai menjadi rasul besar, pernah menyangkal Tuhan Yesus tapi kemudian bertobat, & mengakhiri hidupnya dgn cara yg tidak menyenangkan demi mempertahankan imannya pada Kristus. Amazing....!!!!
Menghadapi kehidupan & masa depan yg tidak pasti di tengah dunia yg makin bergejolak, adakah kita masih bisa tetap tenang & menjalaninya dgn percaya penuh pada Tuhan? Bisakah kita spt Petrus yg tetap bersemangat menjalani panggilannya sbg rasul Kristus walo dia tahu bhw hidupnya tidak akan happy ending? Ato apakah kita memilih utk ikut2an kuatir & tenggelam bersama dunia & segala pengaruhnya? Hidup ini tentang pilihan.....kita tidak tahu apa yg akan terjadi di masa mendatang & tidak ada jaminan keadaan dunia akan semakin baik, tapi satu hal yg kita tahu pasti...kita bisa menjalani semuanya bersama dgn Tuhan karena Dia yg akan memampukan kita utk menghadapi semua yg terjadi dalam hidup kita.
Reff lagu Arti KehadiranMu berbunyi:
PenyertaanMu sempurna, rancanganMu penuh damai
Aman dan sejahtera walau di tengah badai
Ingin ku selalu bersama rasakan keindahan
Arti kehadiranMu Tuhan
Karena penyertaan & kehadiran Tuhan dalam hidup kita, maka kita pasti dimampukan utk menghadapi badai apapun & keadaan dunia yg semakin tidak pasti. Tetap pegang imanmu pada Kristus, jangan goyah & jangan menyerah....tetap bertahan sampai akhir.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Kebaikan Di Masa Depan

"SebabAku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29 : 11)

This is one of my favorite verses of the bible. Kalo aku ingat2 ayat ini, seperti memberiku pengertian bhw di atas segala rancanganku yg paling top, Tuhan jauh punya rancangan yg paling bagus buat aku. Kenapa? Karena Tuhan yg menciptakan aku & Dia sayang banget sm aku. Aku mengerti bhw segala yg terjadi dlm hidupku tidak ada yg kebetulan. Semuanya karena Tuhan yg merancangnya.
Setiap kali ingat Yeremia 29 : 11 ini aku langsung nge-link dgn perkataan Daud dalam Mazmur 139 : 13-16

"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam
kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku yang dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya."

Weits, ajaib banget kan? Tuhan sudah merancangkan apa yg akan terjadi dalam hidup kita jaaaauuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh sebelum kita dilahirkan. Dia punya rencana yg dahsyat dalam tiap hidup kita masing2. Kenapa? Karena Tuhan kita bukan Tuhan yg suka sesuatu yg kebetulan, tapi Tuhan kita adalah perancang/desainer paling TOP sepanjang masa. Dia tau bagaimana merancang setiap detil hidup kita, merancang bentuk fisik kita, merancang hari2 yg akan kita lalui, merancang masa depan kita. Dia tau segalanya & Dia lakukan semuanya utk kebaikan kita. Bahkan setiap masalah, masa2 suram, pergumulan yg kita hadapi, Tuhan sudah tau itu & itu termasuk dlm blueprint yg sudah Tuhan siapkan utk mendewasakan kita & mengerjakan suatu kebaikan utk kita di masa depan.
Mungkin kita gak ngerti sekarang kenapa kita musti ngalami ini-itu, masalah demi masalah, pergumulan demi pergumulan yg kayaknya gak pernah berakhir. Tapi yakinlah satu hal, semua yg terjadi dlm hidup kita tidak ada yg kebetulan & bukan maksud Tuhan utk menghukum kita, tapi Dia sedang melakukan suatu kebaikan utk kita yg mungkin belum kita lihat hasilnya sekarang. Kita gak perlu ngerti sekarang, tapi jalani saja bersama Tuhan. Saat kita percaya dan mengandalkan Tuhan utk melewati masa apapun dlm hidup kita, Tuhan pasti akan memunculkan kebaikan yg mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya karena rancanganNya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan.
Salah lagu kesukaanku sekarang Kaulah Tuhan Keselamatanku karya Sari Simorangkir dan reff-nya :

Kaulah Tuhan keselamatanku, kekuatan, dan perisaiku
Ku tak gentar karena janjiMu selalu memeliharaku
Kupercaya dalam tanganMu ada masa depan hidupku
Ku tak gentar karena janjiMu selalu hidup dalamku

Yup, dalam tangan Tuhan ada masa depan hidup kita. Kita tidak akan goyah menghadapi apapun karena janji Tuhan yang selalu memelihara dan menjaga hidup kita. Mari selalu nantikan janjiNya akan hari depan kita yg penuh harapan.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Menanti KeajaibanMu

(Album Sentuh Hatiku - Maria Shandi)

Kemanapun kumelangkah
Kutahu Tuhanku pun selalu beserta
Untuk memberikan hari depan bagiku
Yang mengharapkanMu

Apapun yang kulakukan
Ku tahu Tuhanku pun turut bekerja
Untuk mendatangkan kebaikan bagiku
Yang mengasihiMu

Saat kumenanti keajaibanMu
Kau selalu siap tuk menolongku
Saat kulakukan semua kehendakMu
MujizatMu terjadi atasku

Indah Pada WaktuNya

(Album Passion - Edward Chen)

Ada waktu tuk berduka
Ada waktu tuk bersuka
Ada waktu tuk berdiam
Ada waktu tuk berkata

Namun di atas segalanya
Kutahu Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan
Bagi yang mengasihiNya

Di saat yang kualami
Tak seperti yang kuingini
Di saat tiada jawaban
Mengapa harus terjadi

Namun di atas segalanya
Kutahu Allahku bekerja
Mendatangkan kebaikan
Bagi yang mengasihiNya

Mungkin tak kupahami
Apa yang kini aku alami
Namun kutahu pasti
Kasih Allahku tak kan berhenti

Kan kuserahkan semua
Pergumulanku padaMu Yesus
Karena kutahu pasti
Semuanya kan jadi indah pada waktuNya

Dengan SayapMu

(Album I Believe - Sari Simorangkir)

FirmanMu berkata Kau besertaku
Maka kuat roh dan jiwaku
TanganMu Tuhan selalu kunantikan
Di setiap langkah kupercaya

Dengan sayapMu ku akan terbang tinggi
Di tengah badai hidup ku tak menyerah
Kau kekuatan dan perlindungan bagiku

Pertolonganku di tempat Maha Tinggi
Kumengangkat tanganku, aku berserah
Kau kunantikan, Kau yang kusembah
Yesusku, Rajaku

Kaulah Tuhan Keselamatanku

(Album I Believe - Sari Simorangkir)

Kubersyukur padaMu Yesus yang tlah mengubahkan hidupku
Tak ada yang seperti Engkau mengasihiku
Kau menuntun jalan hidupku, bawa kumasuk rencanaMu
Tak ada yang seperti Engkau Yesus Tuhanku

Kaulah Tuhan keselamatanku, kekuatan, dan perisaiku
Ku tak gentar karena janjiMu selalu memeliharaku
Kupercaya dalam tanganMu ada masa depan hidupku
Ku tak gentar karena janjiMu selalu hidup dalamku

Terima Kasih

(Album Sentuh Hatiku - Maria Shandi)

Setiap janjiMu Tuhan kusimpan dalam lubuk hatiku
Lewati setiap masalah tiap tetes airmata dalam hidupku
JanjiMu menopang hidupku
KasihMu menuntun langkahku dalam setiap waktu
Penolongku yang aku percaya

Terima kasih buat kasih setiaMu
PenyertaanMu sempurna
JanjiMu tak pernah terlambat menolongku
Terima kasih, kuberterima kasih
Buat kasih setiaMu di dalam hidupku

Di Saat Badai Bergelora

Aku sering komplain ke Tuhan saat mengalami masalah besar. Tapi aku tau itu salah. Segala keluh kesahku itu tidak akan membuat masalah jadi makin ringan. Jadi gak ada gunanya juga berkeluh keas, justru malah nambah dosa. Itu yg Tuhan ajarkan padaku beberapa waktu lalu. Saat badai itu datang, aku belajar tidak komplain, gak protes ke Tuhan, walo jujur kadang pengen lari....juga kadang pengen nyerah. Tapi suatu hari sahabat baikku sms begini : "Kadang rasanya kita pengen nyerah dgn apa yg kita hadapi, tapi ingat Tuhan tidak pernah menyerah dgn kita. Jadi jangan pernah nyerah dgn permalasahan dunia ini, tapi terus berharap pada Tuhan kita yg ajaib." Aku tau saat itu pergumulannya besar. Waktu baca smsnya, aku ngerasa dia & suaminya sedang desperate banget, tapi mereka tetep berharap pd Tuhan. Dan Tuhan bener2 melakukan mujizat dgn mencukupkan semua keperluan mereka itu. Beberapa waktu setelah proses kelahiran bayinya, aku bertanya ttg smsnya itu dan dia bilang, "Kalo kami gak ngalami sampai kepepet & gak bisa mengandalkan orang lain, mungkin kami gak akan mengalami mujizat Tuhan. Kalo kami gak ngalami semua pergumulan itu kemaren2, mungkin kami tidak akan semakin dewasa dlm pengenalan kami akan Tuhan. Jadi kami bersyukur dgn semua pergumulan kami itu karena membuat kami makin mengandalkan Tuhan & bisa bersyukur dlm segala keadaan karena Tuhan itu baik. Dia akan melakukan hal2 yg ajaib pada setiap orang yg berharap kepadaNya." Kata2nya membuatku terhenyak. Aku sangat kenal sahabatku ini. Aku tau pergumulan mereka sejak awal menjalin cinta, menikah bahkan sampai punya baby. Dan aku salut pada keluarga muda ini, bagaimana mereka menghadapi setiap badai dgn tetap mengandalkan Tuhan & tidak menyerah dlm keadaan apapun juga. Dari pengalaman hidup mereka, aku belajar banyak hal & sangat diberkati dgn sharing mereka (thanks, bro & sist...).
Kalo saat ini ada di antara kita sedang menghadapi badai....ingatlah akan kebesaran Tuhan. Jangan pernah menyerah...ingatlah akan ada pelangi yg muncul setelah badai itu selesai & seperti sebuah judul novel Marga T. ...badai pasti berlalu....
Saat melewati badai apapun juga....jangan menyerah...percayalah kepada Tuhan. Dia Allah yg sanggup utk meredakan setiap badai.

Have a blessed day.

Gbu

with love and pray,

Vega (^_^)

Marah-marah

Marah boleh, tapi jangan suka marah2. Aku ingat itu yg selalu mami katakan. Tapi yah....itu cuma masuk telinga kiri & keluar telinga kanan. Aku orang yg sukanya marah2....sampai saking seringnya aku marah2, seseorang yg sangat berharga buatku gak tahan sm aku & pergi meninggalkanku. Sejak itu, aku mulai mikir & introspeksi diri (kadang kita baru sadar setelah kita kepentok ya....). Kalo aku sering marah2 terus, jangan2 suatu hari nanti semua orang meninggalkanku. Tiba2 aku diingatkan perkataan Amsal 21:19

"Lebih baik tinggal di padang gurun daripada tinggal dgn
perempuan yg suka bertengkar & pemarah."

Wuih, serem banget.
Aku udah pernah merasakan akibat gara2 aku yg suka marah2. Dan aku tau utk berubah memang tidak mudah, tapi aku belajar utk tidak lagi suka marah2 atau bertengkar. Kenapa? Aku gak pengen orang lain disakiti lagi dgn amarahku yg tidak pada tempatnya & aku juga gak pengen ditinggalkan orang2 yg berharga buatku gara2 sifat pemarahku. Memang tidak mudah mengubah kebiasaan jelekku, tapi aku percaya dgn mau belajar dari kesalahanku di masa lalu, suatu hari nanti aku bisa berubah. Tiap pagi aku bilang sm Tuhan, "Tuhan, ajari aku hari ini utk tidak melakukan hal2 yg tidak berkenan di hadapanMu" Itu termasuk kebiasaan suka marah2ku. Dan tiap kali aku mulai marah2 yg gak jelas, Roh Kudus ingatkan aku. Kadang aku emang jadinya gak marah2, tapi kadang aku juga masih sering banget gagal utk meredam amarahku. Aku tau, semua proses itu butuh waktu. Tapi aku percaya, saat aku punya niat utk berubah & dgn pertolongan Roh Kudus, aku pasti bisa berubah. Suatu hari nanti, aku bukan lagi Vega yg suka marah2.
Itu sedikit pengalamanku. Kalo ada yg punya kebiasaan suka marah2 ato kebiasaan jelek lainnya, jangan bilang, "Ah, gw kan udah dari sononya begitu." Tapi katakan terus pada dirimu sendiri, "Aku bisa berubah." Dan belajar terus utk berubah, meski kadang sering gagal....tapi jangan menyerah. Suatu hari nanti, seiring berjalannya waktu orang akan melihat kalo kamu sudah berubah dari kebiasaan ato sifat jelekmu.
Have a blessed day....

Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Berjuang Sampai Akhir

Aku
telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan
aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7)

Ayat ini mengingatkanku pada papi. Ayat ini juga yg aku ingin ditulis pada nisannya. Kenapa? Karena papi sudah mengakhiri pertandingan, mencapai finish, dan tetap memegang imannya pada Tuhan Yesus. Papi bukanlah pengikut Kristus sejak lahir. Dialah satu2nya dalam keluarganya yg memutuskan utk ikut Yesus. Dan itu membuat hubungannya dgn keluarganya merenggang, papiku dikucilkan karena memilih jadi pengikut Kristus. Meski demikian, papi tetap memelihara hidup eyangku & membiayai sekolah adik2nya. Itu yg aku gak pernah habis pikir....Tapi dari situ aku tau, kasih Kristus dlm hidup papi sangat nyata utk keluarganya, yg walaupun sudah menolaknya, tapi tetap dipeliharanya. Aku tau dlm hidupnya jadi pengikut Kristus gak mudah, apalagi dulu papi kerja di salah satu BUMN.
Aku ingat waktu aku baru masuk SMU, papi kumpulkan aku, kakakku & mami di ruang keluarga, lalu beliau cerita ttg persoalan di kantornya. Itu pertama kalinya papi terbuka cerita pada kami anak2nya ttg masalah kantor & itu pertama kalinya aku melihatnya menangis di depan anak2nya. Mungkin memang masalah itu sudah jadi beban pergumulannya sekian lama. He never told us before. Aku hanya tau papiku selalu baik2 saja dlm pekerjaannya. Saat itu papi bilang, "Papi tidak naik pangkat lagi. Ini sudah kesekian kalinya & papi sudah putus asa. Ternyata kepercayaan yg papi anut adalah salah satu penyebab utamanya. Papi minta kalian dukung papi. Apapun yg terjadi pada karir papi nanti, papi tidak akan meninggalkan Tuhan Yesus." Aku ingat, mamiku langsung memeluk papi & mengajak kami berdoa bersama sambil berpelukan & bertangis2an (berpelukan...kayak teletubbies....hehehehe). Aku memang gak terlalu ngerti bhw perbedaan kepercayaan itu sebegitu berpengaruhnya di lingkungan kerja papi, tapi mengingat aku sekolah di sekolah negeri sejak dari SD sampai kuliah, aku sangat mengerti bhw masalah kepercayaan sering jadi penyebab utama utk "menghambat" pengikut Kristus.
Peristiwa itu tidak pernah aku lupa. Satu hal yg aku angkat topi buat papi, dia tetap setia. Sampai ketika aku kuliah, papi dipromosi jadi kepala divisi di kantor pusat, kemudian dipindah ke Singapore & terakhir jadi kepala cabang di Semarang. Yg aku lihat dari hidupnya, Tuhan itu berkati papi secara luar biasa walo harus terseok2 dlm perjalanan hidupnya. Saat papi tetap setia ikut Kristus & mau bayar harga utk tidak melepaskan Yesus dari hidupnya apapun risikonya, Tuhan tidak pernah ingkari janjinya & Tuhan membelanya secara luar biasa. Aku melihat ketika akhir hidupnya, kalo boleh aku bilang....penuh kemuliaan...berada di puncak karirnya, tidak berkekurangan secara materi, we're a happy family & yg penting tetap setia sm Tuhan.
Dalam hidup ini, ada banyak rintangan & hal2 yg menarik kita utk jauh dari Tuhan. Tapi apapun yg terjadi, setialah pada Tuhan sampai akhir. Jangan pernah menyerah. Jangan pernah melepaskan kepercayaan kita pada Tuhan Yesus utk apapun juga, entah itu karir, pasangan hidup, kekayaan, kepandaian & apapun juga. Kita sama2 berjuang....supaya saat akhir hidup kita, kita tetap didapati setia di hadapan Tuhan. Seperti reff sebuah lagu karya Sari Simorangkir :

Tlah kulihat kebaikanMu yg tak pernah habis di
hidupku Kuberjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap
setia

Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Pergaulan Yang Buruk

Semalam saat baca firman Tuhan, di satu perikop ada ayat ini

"Janganlah kamu sesat : Pergaulan yg buruk
merusakkan kebiasaan yg baik" (1 Korintus 15 : 33)

Memang Tuhan gak fokus bicara ayat itu, tapi waktu baca renungan harian ini kok tiba2 ayat itu kyk dimunculkan lagi. Hm, memang tidak ada yg kebetulan ya....
Satu hal yg aku ingat, saat aku mulai melupakan saat2 teduh pagi hari (biasanya karena tidur kemalaman & telat bangun) atau mengurangi jam2 doaku, perlahan tapi pasti itu akan menjauhkan aku dari Tuhan. Hal yg sama juga berlaku....saat aku mulai menunda2 utk setrika misalnya, lama2 itu jadi kebiasaan & akhirnya setrikaan jadi menggunung. Dan semakin males utk setrika. Hehehe...itu contoh gampangnya. Contoh ekstrimnya spt yg tertulis di renungan ini.
Tapi satu hal yg kita harus ingat, kenapa Tuhan begitu concern dgn masalah pergaulan & kebiasaan....karena melalui pergaulan kita bisa makin jauh dari Tuhan ato makin dekat sama Tuhan, lewat pergaulan juga kita bisa makin punya kebiasaan baik ato malah jadi punya kebiasaan buruk.....
So berhati2lah dalam bergaul. Bukan supaya kita milih2 teman dlm bergaul, tapi utk membentengi diri kita sendiri karena kebiasaan yg buruk itu emang gampang banget nular. Kalo kita bergaul dgn seorang yg hobi banget mengeluh tentang apapun juga, lama2 kita juga akan jadi orang yg gampang mengeluh juga. Gak percaya? Coba deh....aku udah pernah ngalami kok :)
Aku ingat punya seorang teman waktu SMA....dia jatuh dlm narkoba karena pacarnya mulai pake narkoba duluan & kira2 4 tahun lalu dia berakhir OD. Itu satu hal yg aku bener2 sesali saat tau dia sudah tidak ada. Seandainya dulu dia tidak bergaul dgn cewek itu, mungkin keadaan bisa berbalik.
So berhati2lah dalam bergaul & jagalah supaya kita tetap punya kebiasaan yg baik. Belajar utk menghilangkan kebiasaan buruk kita supaya kita bisa jadi berkat dimanapun kita berada.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Hidup Kudus

Hidup kudus.....semua berawal dari sikap hati yg benar di hadapan Tuhan. Aku pernah mengalami dimana aku memilih utk membenci seseorang karena perlakukannya padaku. Padahal Tuhan menghadapkan 2 pilihan padaku, tetap membenci org itu ato mengampuninya & mengijinkan Tuhan memulihkan hatiku. Tapi aku memilih membencinya, pdhl aku sudah tau kalo Tuhan tidak suka pilihanku itu. Dan benar....selama 1 tahun lebih hidupku tidak ada damai sejahtera. Sampai suatu hari aku dengar kotbah ttg pengampunan (itu sudah kesekian kalinya aku dengar ttg pengampunan lho, tapi selalu memilih utk tidak meresponi) & Tuhan bener2 jelas bicara, "Buka hatimu. Akui dosamu & minta ampun, lalu ampuni orang itu. Kalo kamu tidak mengampuni dia, dosamu juga tidak diampuni." Hari itu, setelah 1 tahun lebih, aku memilih utk mengampuni org itu. Dan ternyata.....tidak semua hal berubah. Aku masih harus berjuang utk mengampuni dia setiap hari karena tiap kali aku ingat dia, sakit hati itu kembali muncul. Si jahat selalu berusaha utk menjatuhkan kita lagi ke dosa yg sama. Tapi sekarang...aku bisa berkata...semuanya sudah selesai, tidak ada sakit hati lagi. Itu baru satu contoh bhw hidup kudus tuh gak gampang.
Utk hidup kudus....memang tidak mudah & itu jelas membutuhkan effort dari kita. Namun semua itu bisa terjadi jika kita minta Tuhan utk memampukan kita. Dgn kekuatan kita sendiri, kita tidak akan mampu hidup kudus. Jadi mintalah Bapa utk memampukan kita supaya bisa hidup kudus & berkenan di hadapannya. Semua berawal dari sikap hati kita di hadapan Tuhan. Hidup kita sudah ditebus dgn harga yg mahal, darah Anak Domba Allah. Oleh karena itu, berjuanglah utk hidup kudus & berkenan di hadapanNya.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Perasaan Ditinggalkan

Semalam aku berpikir utk meninggalkan Tuhan sementara waktu. Aku merasa kok jadi anak Tuhan beban hidupku tambah berat? And i can't bear it anymore. I cried all night long and then i prayed, "Lord, i wanna leave You. I'm tired of this. I just wanna go away from this situation. It seems like You don't even care of me. You don't even help me. All that happened in my life are so pressing me down. I wanna go away, no matter what will happen in my life." Then i was trying to sleep. And then a sound came and told me, "So you wanna leave Me...Do I ever leave you alone when you're in trouble? Ingatkah kamu saat semua orang membiarkanmu sendirian, apa Aku juga meninggalkanmu? Now...do you really wanna go away from Me, the One who always stay by your side? Kalo kamu tau sakitnya ditinggalkan, kenapa sekarang kamu mau meninggalkan Aku, nak? Kenapa kamu mau menjadi sama spt mereka yg meninggalkanmu?" Aku diam...Yah, Tuhan benar. Apa bedanya aku dgn orang2 yg meninggalkanku kalo aku meninggalkan Tuhan yg selalu bersamaku? Then i cried (again...) & suddenly a verse came to me,

"Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu. Dia sendiri akan
menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan
engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." (Ulangan 31 : 8)

Lalu Tuhan bilang, "Nak, kemanapun kamu pergi, Aku akan selalu menunggumu utk kembali padaKU karena Aku sangat mengasihimu. Kalo kamu rasa bebanmu berat, jangan tanggung sendiri...tapi bawalah padaKu. Kamu mungkin tidak tahu kenapa itu harus terjadi dlm hidupmu, tapi percayalah padaKu dan jalani semuanya bersamaKu. Aku tidak pernah meninggalkanmu."
Aku tau mungkin semuanya tidak gampang utk dijalani, tapi aku mau belajar utk percaya sama Tuhan meski aku tidak tau apa yg akan terjadi di depanku. Aku belajar utk tetap berpaut sm Tuhan.
Kalo ada yg sedang berbeban berat, jangan contoh aku yg mau meninggalkan Tuhan. Tapi datanglah ke Tuhan & belajar berserah padaNya.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Dosa Semerah Kirmizi

Semua manusia tidak lepas dari dosa. Aku juga begitu. Pernah sampai suatu kali Tuhan tegur dg cara yg sama sekali gak pernah aku pikirkan. Tapi itulah yg membuatku berbalik dari jalan yg salah. Perasaan bersalah, menyesal & menyalahkan diri sendiri sering datang. Tapi kasihNya membuatku mengerti dan menyadari bhw saat aku datang kepadaNya dg penyesalan & mengakui dosaku, maka Dia yg setia & adil akan menghapuskan dosaku. Manusia bisa mengampuni, tapi tidak bisa melupakan. Namun Tuhan bisa mengampuni & melupakan. Sejauh timur dari barat Dia membuang dosa kita dan tidak diperhitungkanNya lagi pelanggaran kita.
Kalo kita melakukan dosa, datanglah pada Tuhan & minta ampun. Dia akan mengampuni kita. Setelah itu, berdamailah dg diri kita sendiri. Tiap kali si jahat menuduh kita karena dosa yg sudah kita akui di hadapan Tuhan, kita punya otoritas utk mengalahkannya karena Tuhan sudah mengampuni & tidak memperhitungkan dosa kita lagi. Tapi janganlah melakukan dosa yg sama lagi. Itu sama saja dg mencobai Tuhan.
Walo sedalam apapun kita sudah jatuh, ingatlah....Dia selalu menanti kita utk kembali kepadaNya. Ingatlah...akan pengorbananNya di kayu salib utk menyucikan kita dari dosa & pelanggaran kita. Semua itu Dia lakukan karena kasihNya pada kita.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Pengampunan

Hm, ternyata bener2 Tuhan sedang mengajariku utk melepaskan pengampunan.
Aku punya pengalaman pribadi dgn pengampunan. Ada seseorg yg menyakiti hatiku, membuatku merasa dicampakkan, & tidak berharga. Sampai aku jadi sering sakit. Tapi suatu hari saat aku sdg doa, Tuhan bicara, "Nak, ampuni dia dan berkati dia di dlm nama Tuhan Yesus Kristus. Lakukan itu terus setiap kali kamu ingat akan sakit hatimu padanya." Saat itu aku protes, kenapa aku yg hrs mengampuni? kenapa aku yg sakit? kenapa dia sepertinya tidak merasa bersalah sama sekali? Seorg teman mengingatkan, apa yg kita ikat di dunia akan terikat di surga & apa yg kita lepaskan di dunia akan terlepas di surga.
Jujur utk melepaskan pengampunan utk dia itu susah banget. Tapi karena Tuhan yg suruh, aku mau belajar taat & lakukan itu. Aku percaya meskipun hal itu tidak menyenangkan utkku, tapi aku tau itu semua baik utk aku. Dan aku belajar, setiap kali aku ingat apa yg sudah dilakukannya yg menyakitiku, aku mendoakannya, melepaskan pengampunan & memberkatinya di dalam nama Tuhan Yesus. Dan ajaib....hubunganku dgn Tuhan dipulihkan, kesehatanku mulai membaik, hatiku damai & hidupku menjadi lebih menyenangkan. Walo aku tau, belum 100% aku bisa mengampuni dia, tapi aku terus belajar krn aku percaya bhw kasih & anugerahNya yg memampukan aku utk mengampuni org itu 100% dan memulihkan hatiku.
Hm...kalo ada di antara kita yg saat ini blom bisa mengampuni org yg menyakiti hati kita, belajar yuk utk mengampuni. Akui di hadapan Tuhan kalo kita menyimpan sakit hati thd seseorg, ijinkan Tuhan memulihkan hati kita & belajarlah utk mengampuni org tsb. Memang awalnya tidak enak, tapi percayalah dgn melepaskan pengampunan itu sama artinya mengijinkan Tuhan memulihkan hati kita dan mengampuni dosa kita juga. Spt yg ada dalam Doa Bapa kami....ampunilah kami spt kami jg mengampuni org yg bersalah kepada kami...
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Ketika Kasih Tuhan Digantikan Dengan Kasih Manusia

Beberapa waktu yg lalu aku pernah punya hubungan ekskusif dgn seseorang. It was my first commitment with a man, but it broke up at the end. Why? Aku selalu menuntut dia utk jadi seseorang yg tepat spt yg aku mau. Padahal mamiku pernah bilang, "Dek, kamu gak akan pernah ketemu seseorang yg tepat, kecuali kamu berusaha utk menjadi seseorang yg tepat utk orang lain. Kamu bisa jadi seseorang yg tepat kalo kamu utuh & bahagia. Kalo kamu gak utuh & bahagia sekarang, jangan harap utk utuh & bahagia saat kamu punya pendamping ato saat kamu menikah." Sebuah buku utk para single yg aku baca kemaren, juga ada kalimat yg bagus :

Kalo Anda tidak bahagia pada saat kondisi lajang, jangan berharap Anda akan bahagia saat Anda punya hubungan eksklusif dgn seorang pria.

Yup, bener banget....Saat aku menempatkan kasih manusia di atas kasih Tuhan, yg ada hanya kekecewaan. Kenapa? Karena manusia itu bisa berubah. Tidak ada seorang manusia pun yg bisa mengisi ruang paling kosong dalam hati kita, kecuali Tuhan. Saat kasihNya memenuhi hidup kita, kita akan dipuaskan & kita tidak perlu orang lain utk memenuhi kehausan kita akan kasih, tapi kita malah menyalurkan kasih itu kepada orang lain & dgn demikian....kita belajar menjadi seorang yg tepat bagi orang lain, seorang yg memberi kasih & bukan meminta, seorang yg membebaskan orang lain utk menjadi diri mereka sendiri & bukan seorang yg mengontrol orang lain utk menjadi seperti yg kita mau. It's not easy...bener2 gak gampang. Tapi kalo kita mau belajar & minta dipenuhi kasih Tuhan tiap waktu, kasih itu yg akan memampukan kita utk menjadi orang yg tepat bagi orang2 yg kita kasihi.
Satu hal yg aku ingat dari buku itu :

kasih sejati memberi kebebasan pada yg dikasihi....Kasih Tuhan memberi kita
kebebasan utk memilih, apa kita mau menerima kasihNya ato menolak kasihNya

KasihNya tidak pernah memaksa...kasihNya memberi kebebasan utk memilih... Hal yg sama juga akan kita lakukan pada orang lain saat kita dipenuhi kasihNya.
Kuncinya adalah dipenuhi dgn kasih Tuhan...maka kasihNya yg akan memampukan kita utk mengasihi orang lain spt Tuhan mengasihi kita. Mari, tiap hari minta Tuhan memenuhi kita dgn kasihNya supaya kita bisa menyalurkan kasih kpd orang lain.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

RohNya Menguatkan

Beberapa waktu lalu aku break dlm hubungan eksklusifku dgn seseorang. Itu menyakitkan. Tapi yg lebih menyakitkan adalah saat aku tau dia tidak mengakui komitmen hubungan kita dulu. Break...okelah bisa aku terima, tapi tidak mengakui hubungan kita...itu yg aku gak bisa terima. Aku ingat tiap malam yg ada cuma airmata dan pertanyaan, kok bisa sih dia tidak mengakui keberadaanku? Dan jujur saja....itu bener2 menghancurkanku. Tapi tiap malam itu juga aku datang ke Tuhan, membawa semua kemarahan, kekecewaan, sakit hati & kepahitan. Dalam beberapa waktu aku bahkan gak bisa bilang Tuhan baik. Apanya yg baik? Sahabat baikku selalu sms : "Kamu mungkin gak ngerti kenapa harus ngalami ini, tapi satu hal yg harus terus kamu lakukan, tetap bertahan, never quit, never give up. Dalam setiap airmatamu, belajarlah utk mengatakan Tuhan baik."
Lalu suatu hari Minggu aku datang kebaktian sore. Dari awal mulai penyembahan, aku nangis terus...pedih banget. Lalu ada pujian :

"Semua baik....semua baik....segala yg tlah Kau perbuat di dalam
hidupku....Semua baik...sungguh teramat baik....Kau jadikan hidupku berarti"

Tiba2 Roh Kudus bilang : "Semua baik..Bukan penerimaan manusia atas keberadaanmu yg membuatmu berarti, tapi penerimaan Bapa atas keberadaanmu yg membuatmu berarti. Gak penting dia mengakui hubungan kalian dulu ato gak, yg penting Bapa mengakuimu & sangat mengasihimu". Kata2 yg sama aku dapat dari ketua FA-ku. (Thanks, Li...). Pulang dari kebaktian itu, aku doa. Malam itu aku menangis bukan karena penolakan seseorang atas keberadaanku, tapi karena Tuhan mengakui keberadaanku & menerimaku. Dan penerimaan Tuhanlah yg membuatku belajar mengampuni dia. Jujur....tidak mudah, tapi RohNya membantuku melewati semuanya. Kadang kenangan itu masih teringat....tapi aku terus mengatakan Tuhan baik....dan aku mau terus mengatakannya dlm setiap keadaan apapun yg aku alami karena Tuhan memang baik. Banyak hal yg tidak kumengerti sekarang, tapi aku belajar berjalan dgn iman....blue print hidupku itu ada di hadapan Tuhan & semuanya baik karena Dia tidak pernah merancangkan yg jahat. Dan aku benar2 merasakan perlindungan dan pendampingan Roh Kudus selama aku melewati masa2 sulit. Saat aku sendiri & bergumul dgn masalah2ku, Roh Kudus tidak pernah meninggalkanku. Bahkan terus menguatkan aku...sampai aku bisa melewatinya. Itu baru satu contoh...ada banyak contoh lain di hidupku dimana penyertaan Roh Kudus itu yg memampukan & menguatkan aku melewati banyak masa2 sulit di hidupku. Aku percaya semua kita pasti pernah mengalami atau sedang mengalami pertolongan Tuhan yg ajaib. Kalo ada yg sedang melewati masa2 sulit, datanglah ke Tuhan. Minta Roh Kudus menguatkan. Dan kekuatanNya akan sungguh ajaib menopang hidup kita. Saat kita tidak kuat & menjadi lemah, never give up.....never quit....tapi minta Dia menguatkan & kita akan kuat menghadapi apapun bersamaNya.
Have a blessed day. Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Saat Teduh

Apa seeh waktu teduh itu? Penting banget ya? Itu dulu pertanyaanku jaman sekolah... Saat teduh itu gak cuma kita doa thok, tapi kita belajar merenungkan firman Tuhan & belajar diam menanti Tuhan (kadang kita yg gak sabar utk diam menanti Tuhan).
Kenapa setiap kali aku diingatkan utk bangun pagi2 & bersaat teduh dgn Tuhan. Kenapa musti pagi? Emang kenapa kalo malam hari sebelum tidur? Waktu itu tanteku cuma bilang, "Kalo pagi itu kamu datang ke Tuhan masih fresh (plus ngantuk2 juga...hehehe), tapi kalo malam biasanya kalo udah penat setelah seharian beraktivitas...kalo pagi kamu datang ke Tuhan artinya pertama2 yg kamu cari sebelum memulai harimu adalah Tuhan, tapi kalo malam sama artinya kasih Tuhan tempat terakhir dlm aktivitas seharianmu itu...Tapi penting juga utk punya waktu teduh sebelum tidur, utk introspeksi diri apa2 yg sudah kamu lakukan seharian tadi. Mungkin ada yg kamu lakukan yg tidak berkenan di hati Tuhan, jadi kamu punya waktu utk minta ampun sebelum tidur. Kamu gak pernah tahu kan apa yg terjadi saat kamu tidur?" Oh, gitu tho...setelah dipikir2 lagi, bener juga ya?
Kalo aku lupa ato kesiangan bangun & gak saat teduh pagi2, pasti itu akan mempengaruhi moodku seharian. Ada yg bedalah pokoknya kalo aku saat teduh pagi hari & kalo kesiangan bangun alias gak saat teduh...kayak aktivitas seharian itu ada yg kurang. Begitu juga yg terjadi kalo aku langsung tidur tanpa sempet saat teduh dulu dgn Tuhan. Lagipula saat teduh emang bisa bener2 menyegarkan jiwa kita lagi & itu akan melatih kita utk peka dgn Tuhan...Itu butuh waktu gak cuma beberapa bulan, tapi bertahun2 utk terbiasa saat teduh & menjadikannya gaya hidup kita sebagai pengikut Kristus....karena Tuhan kita selalu rindu utk berkomunikasi dgn kita lewat waktu2 teduh kita bersamaNya.
Sudahkah hari ini kita punya waktu teduh dgn Tuhan? Kalo belum, ayo...mulai sediakan waktu sebelum memulai hari kita & mengakhiri hari kita. Itu akan menyegarkan jiwa kita & membangun persekutuan pribadi kita dgn Tuhan sehingga kita bisa makin solid dgn Tuhan.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya

Surprise banget waktu ngebaca renungan harian di suatu pagi....Hihihi, kenapa? Karena semalam sebelumnya Tuhan bicara banyak tentang ayat ini : Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya (Pengkhotbah 3:1). Pas selesai doa, entah kenapa ada dorongan utk baca Pengkhotbah 3 & kayak digarisbawahi khusus utk ayat 1. Beberapa sahabat & teman dekat yg aku kirimi sms ayat ini, pasti masih inget soalnya aku smsnya udah muualem banget. Kalian baca kan? Hehehe, emang tidak ada yg kebetulan ya...
Akhir2 ini Tuhan emang sedang ngajari aku tentang waktuNya Tuhan. Dia sedang mengajariku bhw segala sesuatu itu ada waktunya...ada timing yg pas utk segala sesuatu terjadi di dunia ini (dlm hal ini, khususnya di hidupku). Dia ajari bhw segala sesuatu yg terjadi dlm hidupku tidak ada yg kebetulan.
Waktu sms semalam yg hampir tengah malam itu, ada 3 orang yg membalas. Dua orang sahabat di luar negeri & mamiku. Ada ayat bagus yg mamiku tulis di smsnya : He had made everything beautiful in His time, He had set the world in their heart, so that no man can find out the work that God make from beginning to the end (Pengkhotbah 3:11). Hihihi...masih 1 perikop, cuma beda ayat. Tapi ketika aku renung2kan lagi....yup...segala sesuatu ada waktunya & Tuhan membuat segalanya indah tepat pada waktunya. Waktu Tuhan itu gak pernah meleset, selalu pas...gak pernah telat ato lebih cepet.
Pulang kebaktian DM semalam seorang sahabat sharing bagaimana Tuhan memberinya pekerjaan baru dgn cara yg amazing...apa yg gak pernah dia bayangkan, gak pernah dia pikirkan....itu yg dia dapat. Waktu di rumah, aku inget sekali ceritanya itu. Pas doa, aku bisa bersyukur banget sama Tuhan....bersyukur karena sahabatku dpt kerjaan baru setelah sekian lama dia apply kemana2 & bersyukur utk hidupku & segala pergumulanku. Kenapa? Karena aku mengerti sekarang, Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktuNya kalo aku tetap percaya & berharap padaNya.
Kadang segala yg kita alami sekarang, kita gak ngerti kenapa ini musti terjadi dlm hidup kita. Tapi percaya saja, Tuhan punya waktu yg pas utk menjawab setiap doa kita, Tuhan punya waktu yg tepat utk menjawab setiap pergumulan kita, Tuhan punya waktu yg tepat utk menolong kita. Segala sesuatu ada waktunya....dan waktu Tuhan itu selalu tepat.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Iman Yang Teruji

Mami pernah bilang, saat kamu memilih utk bertahan dgn seseorang meskipun dia tidak bisa membalas semua yg sudah kamu lakukan utknya atau memberikan sesuatu yg kamu inginkan, itulah bukti cinta sejati. Hal yg sama ternyata berlaku juga utk iman. Spt cinta yg diuji oleh waktu & kesulitan, demikian juga iman kita pada Tuhan akan selalu diuji oleh kesulitan hidup seiring dgn berjalannya waktu. Saat kesulitan hidup datang bertubi2, saat tidak ada harapan utk suatu jalan keluar, saat waktu kayaknya mepet banget & gak ada pertolongan Tuhan, saat itulah iman kita diuji. Saat aku hal tidak menyenangkan, seorang sahabat menguatkanku. Dia bilang, saat keadaan kita tidak baik & saat semuanya berjalan tidak spt yg kita inginkan, kalo pada saat itu kita bisa tetap bersyukur & bilang Tuhan itu baik, itulah kemenangan iman kita. Jujur aja ya....sangat susah utk melakukan itu. Saat kita sedih, mana mungkin bisa bersyukur? Saat kita tertekan, masa kita bisa bersyukur utk semua tekanan itu? Tapi aku ingat perkataan Sadrakh, Mesakh & Abednego ketika mereka akan dimasukkan ke dapur api karena tidak menyembah patung emas yg dibuat raja Nebukadnezar, "Jika Allah kami yg kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yg menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yg tuanku dirikan itu." (Daniel 3 : 17-18).
Dasyat ya....seandainya Tuhan tidak menolong mereka pun, mereka tetap pada iman mereka kepada Allah yg hidup. Ketika aku ingat ayat itu, aku merasa kyk ditampar. Betapa sekian puluh tahun dlm hidupku, aku ikut Tuhan, dididik & diproses banyak hal oleh Tuhan, tapi aku masih sering mengeluh ke Tuhan kalo mengalami kesulitan hidup. Padahal dibandingkan semua kebaikan Tuhan, mungkin pergumulan hidupku itu tidak sebanding sehingga sebenernya gak ada alasan utkku tidak bersyukur kpd Tuhan di tengah kesulitan hidup.
Saat kesulitan hidup datang, itulah ujian thd iman kita. Jangan menyerah....jangan mundur....tetap hadapi....karena Tuhan pasti memberi kita kekuatan. Dan satu hal, tetaplah bersyukur utk setiap masalah yg datang dalam hidup kita. Karena semua itu pasti baik utk kita. Dia tidak pernah merancangkan hal2 buruk dlm hidup kita, bhkn hal2 tidak baik pun bisa Dia reka2kan utk menjadi suatu kebaikan buat kita. Itulah hebatnya Tuhan.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Saat Putus Asa Datang

Aku ingat beberapa minggu yg lalu....saat aku sangat putus asa. Kyk gak ada harapan & apa yg aku perjuangkan selama ini tiba2 hancur krn suatu peristiwa sangat menyakitkan. Saat itu aku bertanya, "Kenapa Tuhan? Kenapa aku harus ngalami ini? Aku capek!!!!! Aku mau pergi saja."
Tapi Tuhan dgn caraNya yg ajaib, bisa menegurku saat aku berdiam diri malam setelah doa, "Kamu mau lari kemana, nak? Kemana pun kamu pergi, disitupun Aku ada." Dan apa yg tertulis dlm Mazmur 139 : 7-8 itu aku ingat dgn jelas : "Kemana aku dpt pergi menjauhi rohMu, kemana aku dapat lari dari hadapanMu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau disana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau."
Tuhan mengingatkanku bhw kemanapun aku pergi & apapun yg terjadi dlm hidupku, Dia tahu & Dia ada disana. Tuhan mungkin bisa saja cuek sm kita. Entah kita mau down, mau tenggelam ato kesakitan sekalipun, Dia bisa tinggalkan kita. Tapi karena kasihNya, Dia memilih utk tetap menjaga kita, tetap melindungi kita & tetap mempedulikan kita. Tidak ada satu perkara pun yg terjadi dlm hidup kita tanpa Tuhan tahu. Dia tahu & Dia ada disana saat kita menangis, saat kita mengalami tekanan berat, saat kita kehilangan, saat kita kesakitan, saat kita jatuh dlm dosa, saat kita ketakutan, saat kita putus asa, saat kita merasa hampa.
Saat kita mengalami kejadian ato hal2 yg menyesakkan buat kita, jangan lari menjauhi Tuhan....tapi datanglah padaNya. Tetap doa dgn sungguh2 sampai mujizat itu terjadi, sampai pertolonganNya turun atas kita. Hanya Dia penghiburan sejati kita. Hanya Dia yg sanggup mengisi setiap kekosongan hati kita. Hanya Dia yg sanggup menolong kita & mengangkat kita dari lubang kejatuhan kita. Hanya Dia yg sanggup memberi kita kekuatan utk bangkit lagi & menang.
Kita punya Tuhan Yesus yg sungguh sangat luar biasa....jangan pernah tinggalkan Dia karena masalah yg terjadi dlm hidup kita. Saat masalah datang, kita harus doa lebih sungguh2 lagi pd Tuhan, kita harus cari Tuhan dgn sungguh2 sampai kita ketemu dgn Tuhan & hati Bapa yg akan menyegarkan kita.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Penghiburan Tuhan

Membaca renungan tentang pengiburan, aku jadi ingat kejadian 2,5 th lalu saat Tuhan panggil papi pulang. Sesuatu yg tidak pernah aku duga sebelumnya mengingat papi tidak pernah masuk rumah sakit. Hal itu membuatku terpukul sekali.....papi adalah laki2 terhebat yg pernah aku kenal di hidupku selama ini. Aku berharap suatu hari nanti bisa punya pendamping hidup yg sehebat papiku. Hehehe...
Aku ingat.....malam hari beberapa jam stlh papi meninggal, aku sengaja mengunci diri di kamar mandi & menyalakan shower. Aku menangis sendiri disitu, lebih tepatnya berteriak sambil mengerang....aku blom pernah merasa sangat kehilangan spt hari itu. Mami & kakakku cukup terpukul dgn kepergian papi, apalagi kakakku beberapa kali pingsan. Jadi aku pikir aku harus menjadi yg kuat di antara mereka...so di depan mereka aku gak boleh terlihat sedih. Di kamar mandi itu, aku gak bertanya sama Tuhan kenapa ini harus terjadi....aku cuma tanya, Tuhan apa yg akan terjadi dgn hidupku stlh papi gak ada? Satu2nya pelindung, penjaga, penopang hidup & sahabat pria terbaikku selama ini ya papiku itu.... Sambil nangis, aku nyanyikan lagu You Are My Hiding Place berulang2 sampai capek & suaraku habis. Lalu aku diam...kemudian Tuhan bicara : "Nak, Aku adalah Bapamu...Aku akan melindungimu, menjagamu, menopang hidupmu, menjadi ayah & sahabat terbaikmu...semua yg pernah dilakukan papimu ke kamu, mulai sekarang Aku yg akan melakukannya...Aku akan mengasihi & menyayangimu spt papimu, bahkan lebih dari yg pernah dia perbuat....jangan takut, Aku benar2 mengerti apa yg kamu rasakan."
Kata2 itu bak kekuatan dasyat yg membangkitkan semangatku. Aku belajar percaya & menjalani hidupku dgn pengharapan yg baru. Kenapa? Karena aku percaya papi sudah bahagia sekarang. Dia tidak lagi menderita sakit, tidak lagi kepikiran banyak masalah. Dia benar2 sudah bebas sekarang. Dan aku percaya Tuhan akan menolongku, melindungiku & menjagaku spt yg dulu dilakukan papi. Dan aku bersyukur....selama 2,5 th setelah kepergian papi, aku bisa merasakan penghiburan, penyertaan, perlindungan & penjagaan dari Allah yg luar biasa di hidupku. Dia adalah Tuhan yg sanggup memberikan bhkn apa yg tidak pernah kita bayangkan atau pikirkan sekalipun. Dia menopang hidup keluargaku dgn caraNya yg ajaib, membuatku bisa menyelesaikan sekolahku, memberkatiku dgn luar biasa....& Dia tidak pernah meninggalkanku dlm keadaan apapun. KasihNya yg membuatku bisa bertahan dlm menjalani hidupku smp sekarang. Kita punya Allah yg luar biasa...and I'm so proud of Him. Thank You, Lord.
Jadi di tengah kesedihan atau pergumulan apapun juga, ingatlah akan karyaNya yg ajaib buat kita. Dia bukan cuma menjaga & melindungi kita, Dia Tuhan yg adalah penghiburan sejati kita. Saat kita kita ada masalah, yuk....datang ke Tuhan. Dia yg akan menyegarkan jiwa kita & menguatkan kita serta menyelesaikannya bagi kita. Dia Tuhan yg luar biasa.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

Kotak Musik

Waktu aku kecil (sekitar kelas 1 ato 2 SD), aku diajak ke sebuah toserba di Semarang (dulu belum ada carrefour ato hypermarket). Disana ada macam2 barang, salah satunya pajangan pecah belah. Waktu itu papi berpesan, jangan masuk ke daerah itu (yg banyak pajangan pecah belah). Tapi dasar anak kecil....ya aku tetep lari2 di antara rak2 pajangan itu. Sampai tiba2...prang...badanku menyenggol rak sampai sebuah kotak musik porselen (berbentuk seorang lady dgn gaun bak jaman ratu victoria sedang main piano) terkena pinggiran rak. Tidak pecah dan hancur berkeping2 memang, tapi cukup membuat satu kaki pianonya putus & beberapa bagian ada yg gompal. Dan harga kotak musik itu mahal. Bagi keluargaku saat itu (sekitar tahun 80-an) harganya sangat tidak affordable utk sebuah kotak musik. Tapi barang pecah itu harus diganti. Aku ingat saat itu papi sama sekali tidak marah padaku, hanya ngecek apa aku kena pecahan porselen itu ato tidak, lalu bayar di kasir dan langsung pulang. Gak jadi belanja yg lain. Sampai di rumah, kaki piano yg putus itu dilem papi & bagian yg gompal juga dilem. Aku cuma bisa liat dari jauh, takut mendekat...takut kena marah. Almarhum papi sangat jarang marah, tapi sekali dia marah....aku pasti sangat takut. Aku ingat 2 hari itu aku gak berani ngedeketin papi, cuma liat dari jauh. Tapi hari yg ke-3 papi panggil aku...& aku sangat ketakutan. Dia tunjukkan kotak musik itu & memutarnya, terdengar lagu Love Story....dan kotak musik itu bisa berputar lagi. Bagus banget....Aku ingat, papi cuma bilang, "Bagus ya, dek? Kalo kamu gak putusin kaki pianonya, kita gak punya kotak musik ini." Aku cuma nangis & minta maaf...dan papi peluk aku sambil bilang : "Lain kali jangan diulangi lagi ya, dek, papi gak pengen kamu terluka kena pecahan porselen itu". Beliau sama sekali tidak menyinggung mahalnya harga kotak musik itu, tapi memperhatikan aku terluka ato tidak. Beliau mengajariku utk menghargai "pribadi manusia" daripada barang. Kotak musik itu masih dipajang di bufet rumahku & kejadian itu masih membekas di ingatanku sampai hari ini.
Mari kita juga bisa belajar menghargai, menghormati, & memperlakukan sesama manusia sebagai pribadi yg diciptakan dgn indah oleh Tuhan. Belajar utk mengasihi sesama kita & menghargai bhw nyawa manusia itu sangat berharga di mata Tuhan sampai Dia mau mengorbankan diriNya utk menebus dosa manusia.
Have a blessed day.

Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)