Monday, November 1, 2010

Think About His Love - related to my friend's wed

Tahun ini mungkin kloter terakhir dimana sobat2 dekatku yg seumuran
dgnku merit. Semalam ketika akan pergi ke pesta nikah seorang sobatku,
entah kenapa tiba2 aku sedih. Oh my goodness, sejak kapan Vega mulai
nangis lagi tentang pasangan hidup? Hm...kayaknya itu udah lama deh
enggak. Hahahaha....honest, beneran. Doa ya doa siy, tapi gak sampai
yg nangis2 gitu. Hihihihi....dan semalam berasa seperti i’m the one
who’s left behind. Tinggal gw doank ternyata yg belom merit di antara
sobat2 seumuran yg selama ini dekat sm gw!!!!! Ck ck ck….baru nyadar.
And guess what? I started asking God about when His promise will be
fulfilled in my life. Okay, last night’s story was end up with smile
cause I was so happy at my friend’s wedding party.

I woke up this morning with smile and started my day with pray & bible
before going to serve at Sunday morning service twice. And guess what?
I thought the pastor’s sermon was for me. Hehehehe…ge er bangets. Tapi
begitulah….when the pastor started to preach about Caleb, how he
reminded Joshua about Moses’ promise to give him Hebron, I began to
realize, “Niy kotbah kayaknya buat gw….”. and yes exactly….for me
myself.

Sedikit mengulang kotbah pak pendeta, kita semua tau bagaimana kisah
12 pengintai yg disuruh Musa mengintai tanah Kanaan. Dan dari 12 orang
itu, hanya Kaleb dan Yosua yg mengatakan yg sebenernya ttg negeri
Kanaan, tapi yg 10 lainnya membuat tawar hati bangsa Israel. Konyolnya
lagi orang2 Israel lebih memilih percaya pada 10 pengintai laen (ini
membuktikan bhw suara mayoritas lom tentu bener…hehehehe) hingga
membuat TUHAN marah & menghukum mereka serta membuat seluruh bangsa
itu harus muter2 40 tahun utk bisa masuk ke Kanaan. Padahal ya
jaraknya tuh deket banget lho dari Mesir ke Kanaan. Kalo naek bis ya
max 3 jam nyampe (udah pake brenti2 utk toilet & makan snack
lho…hihihihi), kalo jalan kaki mungkin bisa 10 hari. What? Dari 10
hari jadi 40 tahun? Oh, nooooooo….enggak banget deh.

Now back to the bible story….singkat cerita Musa menjanjikan akan
memberikan Hebron ke Kaleb. Dan tebak lagi berapa tahun Kaleb menunggu
utk janji Tuhan itu terealisasi dlm hidupnya? Yosua 14:10 menuliskan
hal itu “Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku,
seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun
lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu
orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur
delapan puluh lima tahun aku hari ini”.
Wuidih ini lebih lama daripada
Abraham ketika menerima realisasi janji utk dapat keturunan. Abraham
perlu 25 tahun, ini Kaleb malah 45 tahun. Ck ck ck….dan selama
menunggu janji Tuhan itu dia tetap setia mengikut Tuhan Allah dgn
segenap hati. Huebat opa satu ini….saluuuuuuuuuuuut!!!!! *angkat 2
jempol*

Lalu tiba2 aku ingat diriku….berapa tahun aku menunggu janji TUHAN?
Dan apa yg aku lakukan selama menunggu itu? Apakah aku setia mengikut
Tuhan dgn segenap hatiku? Apakah aku sama dgn orang2 yg sering
ngedumel ato mulai putus asa karena janji Tuhan belum terealisasi?
Lalu aku melihat hidupku selama ini…..apa yg sudah Tuhan berikan
padaku? Hampir semuanya Dia penuhi. Beberapa teman bahkan bilang aku
termasuk sukses & sangat diberkati. Sebelum tidur siang tadi aku
iseng2 menghitung berkat Tuhan dalam hidupku.....dalam tahun ini saja
ketika yg pertama kali aku inget itu udah bikin mataku berkaca2 :
Holyland then Europe then China...next Singapore. Tahun ini Tuhan
penuhi hasrat traveling-ku ke bangsa2. Walau ke China karena kerjaan,
tetep aja buatku itu traveling juga. Hehehehe.... Gak pernah kepikiran
bhw Dia bakal bawa aku jalan2 ke bangsa2. Something that far beyond my
dreams and imaginations. Pernah siy dulu kepikiran mo pergi traveling
ke luar negeri, tapi gak kepikir bakal pergi ke tempat2
jauh....Holyland and Europe contohnya...dan semua terjadi pada tahun
yg sama. Yg ke China itu buatku tetep God’s favor. Here’s the story.

Pas mo libur lebaran kemaren aku emang kepikiran pengen jalan2 ke luar
negeri. Dan pas aku liat tabungan, eh ada duitnya.... Secara dulu mami
pernah bilang pengen ke China ya aku cek tour agent ttg China. Pas aku
telpon beberapa tour agent....entah kenapa aku malah kepikir Eropa.
Mereka jg promosi bilang kalo Europe lagi murah, aku inget Euro jg
sempet jatuh karena Yunani. Dari situ aku malah ngumpulin info ttg
tour ke Europe & melupakan China. Hehehehe....lalu aku putuskan pergi
ke Eropa aja. Mumpung ada duit & cuaca disana lagi bagus juga. Lagian
aku pikir, mumpung mami jg masih OK & fit ya perginya ke negara yg
jauh dululah. Pulang liburan, kira2 seminggu kemudian bosku panggil
aku & ditugasi ke China utk suatu kerjaan. Pas aku telpon mamiku
ngabarin ttg tugas ke China itu, dia bilang gini, ”Wah bener....doaku
dijawab. Aku pernah doa waktu di Yerusalem, aku bilang setelah aku
datang kesini....pintu ke bangsa2 akan dibuka utkku & keturunanku.
Nah, kamu ini jawabannya.” Wow aku gak pernah nyangka mamiku punya
iman segede itu. Ah, aku jadi malu....secara aku aja gak pernah mikir
gitu. Liat ya...aku yg tadinya switch liburan dari China ke Eropa &
gak kepikir bakal pergi ke China tahun ini, tapi Dia bisa berikan
China buatku pergi di tahun ini juga meski cuma ke Shanghai & sebuah
kota kecil di daerah Jiansu. That’s favor of God & man (lewat bosku).
Hal pertama yg langsung terlintas di pikiranku ketika aku dapat tugas
itu adalah 1 Korintus 2:9 ”Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang
tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh
telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua
yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."


Waktu aku inget semua kejadian itu di tahun 2010 ini....when i think
about His love and blessings, sapa aku ini sampai aku masih komplain
soal pasangan hidup sama Tuhan? Sementara banyak orang yg pengen
ngalamin seperti yg aku alami, tapi aku malah memfokuskan diri pada
apa yg blom aku dapatkan, bukannya bersyukur dgn apa yg sudah aku
dapatkan selama ini. Kotbah tadi bener2 menemplakku. Kaleb nunggu 45
tahun sampai janji Tuhan digenapi dan selama nunggu itu Alkitab
mencatat bhw dia tetep setia mengikut Tuhan dgn segenap hati. Apakah
kita bisa tetap setia seperti itu sampai janji2 Tuhan dipenuhi dalam
hidup kita? Ato apakah kita lebih memilih memfokuskan diri pada apa yg
blom Tuhan penuhi dalam hidup kita & melupakan apa yg selama ini sudah
kita dapatkan? It’s not fair, right? Sangat gak adil buat Tuhan kalo
kita hanya memikirkan apa yg belum kita miliki & tidak bersyukur atas
apa yg sudah kita dapatkan dari Tuhan.

When i was at the bathroom, suddenly i remembered the song of Don Moen
Think About His Love. When I started singing its lyrics, Holy Spirit
said to me ,”When you think about His love, you will be grateful for
all that He has given to you…..not just blame and complain Him for
what He hasn’t accomplished yet in your life.”  Think about His love,
think about His goodness, think about His grace that’s brought us
through. For as high as the heavens above so great is the measure of
our Father’s love. Great is the measure of our Father’s love. How
could I forget His love. And how could I forget His mercies. He
satisfies, He satisfies, He satisfies my desire. Great is the measure
of our Father’s love.

Now I put myself, my mind and my heart back to Jesus. I won’t let
anything intimidate me about many things that are still not completed
yet in my life. I restart to set my focus, my goal and my eyes to
Father….and let Him decide which is the best and suitable moment for
me in every path & timeline in my life. Cause I know He never fails
and so does His plan for me.

God bless you.

With love and pray,
Vega ^_^