Friday, July 18, 2008

Prakarsa Tuhan dalam Keluargaku

Aku blom punya pengalaman punya seorang anak, tapi mami punya. Let me tell you about my family.
Orangtuaku punya 2 anak, kakak laki2ku & aku. Aku lahir sehat, sedangkan kakakku lahir dgn kelainan jantung bawaan. Sejak kecil dia sakit2an & sering banget bolak-balik masuk rumah sakit. Sementara aku selalu sehat2 aja. Walaupun kami dididik & dibesarkan dlm keluarga yg sama, orangtuaku memperlakukan kami secara berbeda (penyakit masku sbg alasannya) sehingga aku tumbuh menjadi anak yg kuat, keras, tahan banting & suka tantangan. Tapi masku tumbuh jadi anak yg lemah, minderan, gampang nyerah, suka kenyamanan & spt tidak punya tujuan hidup.
Kemaren pagi aku bertengkar dgn mami soal masku yg smp sekarang gak ngapa2in alias nganggur. Sifatnya yg gak mau belajar & gampang menyerah bener2 jadi penghalang terbesar. Jujur sebagai adik, aku malu punya kakak spt itu. Aku yakin dia sebenernya bisa, hanya saja dia tidak punya kemauan. Aku berkali2 coba memotivasinya spy dia mau usaha sesuatu, apapun yg baik asal dia gak nganggur. Aku selalu ingatkan dia itu laki2 satu2nya di rumah, harus mengambil tanggung jawab sbg seorang laki2. Aku bukannya gak mau ambil tanggung jwb itu, tapi laki2 harus belajar jadi kepala keluarga. Dan aku belajar utk menempatkan masku di posisi itu meski aku ngerti dia blom bisa. Setiap aku berdoa utk keluargaku, aku selalu berharap mujizat itu datang & Tuhan mengubahkan masku. Selama bertahun2 ini, sptnya memang doaku blom dijawab & sudah berkali2 aku menyerah...sudahlah, Tuhan, i can't stand it....Dalam pertengkaranku dgn mami kemaren, aku mengucapkan kata2 yg aku tau pasti menyakiti mami. Sebelum aku pergi ke kantor, mami cuma bilang, "Dek, buat mami masmu itu anugerah. Tidak semua keluarga diberi Tuhan kesempatan utk punya anak spt itu. Walo sptnya dia itu beban buat keluarga kita, aku percaya Tuhan punya rencana. Setiap manusia dilahirkan ke dunia, pasti ada tujuan yg Tuhan mau lakukan dlm hidupnya. Apapun kesalahan yg papi & mami lakukan di masa lalu yg sudah membentuk pribadi masmu jadi spt sekarang, kami sudah minta ampun sm Tuhan & mami minta maaf sama kamu. Apapun yg terjadi dgnnya, dia tetap anakku. Aku akan tetap menyayanginya & tidak akan membiarkannya sendiri."
Semalam aku minta maaf sama mami.....aku berjanji tidak akan membiarkan mami menanggung beban ini sendirian. Yah, biar bagaimanapun....he's my brother. Tidak disangka2 semalam masku masuk ke kamar & bilang : "Maaf, selama ini aku gak pernah jadi kakak yg bisa kamu banggakan. Aku mau belajar usaha kecil2an di rumah. Spt yg kamu pernah bilang, setidaknya aku gak nganggur." Mungkin ini sudah kesekian kalinya dia berjanji spt itu & blom pernah ada realisasinya....tp entah kenapa aku selalu percaya padanya walo gak tau smp kapan dia bener2 berubah. Aku ingat mamiku pernah bilang, "Kalo Tuhan tidak pernah menyerah dlm mendidik kita, masa kita menyerah dlm mendidik masmu? Apapun yg terjadi dlm keluarga kita, pasti ada rencana Tuhan yg luar biasa di balik semua itu. Kalo Tuhan titipkan masmu di keluarga kita, pasti Dia juga yg mampukan kita."
Itu cerita pergumulan keluargaku smp sekarang...sesuatu yg hanya orang2 terdekatku yg tau. Keluargaku bukanlah keluarga yg "normal" spt kebanyakan keluarga lain. Masku merupakan beban terberat dlm hidup papiku. Aku tau itu karena papi pernah curhat. Beliau pernah bilang, "Dek, kalo aku gak ada, pasti semua beban itu akan jatuh ke tanganmu. Can you handle that?" Aku gak jawab apa2 saat itu....tapi sebelum papi meninggal aku pernah berjanji bhw aku akan menjaga mami & masku. Hehehe, bukan sesuatu yg mudah sebenernya...tp cuma merekalah keluargaku. Dlm keadaan susah-senang, sakit-sehat, kaya-miskin, enak-tidak enak, & apapun pergumulan yg dihadapi keluargaku, aku tidak pernah menyesal dilahirkan di keluarga Sunarjo. Aku percaya dalam segala perkara Tuhan punya rencana.....
Apapun keadaan keluarga kita, percayalah ada maksud Tuhan yg baik dgn menempatkan kita di keluarga itu. Asal kita tetap percaya & berusaha melakukan yg terbaik utk keluarga kita, Tuhan pasti akan memberi kita kekuatan utk menghadapi semuanya. Apapun yg terjadi...love your family.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

No comments: