Thursday, August 28, 2008

Saat Kebimbangan Datang

Sejak beberapa waktu lalu, aku merancang my future life. Apa yg mau aku capai, apa yg pengen aku miliki, apa yg pengen aku lakukan, dst....Pokoknya impian2ku ttg masa depan....Maaf, gak bisa diceritakan detilnya. Cukup aku & TUHAN yg tau. Mulailah aku merancang masa depanku. Aku mulai menyusun latar belakang kenapa aku menginginkan hal itu, aku mulai merancang target yg ingin aku capai, aku mulai mencari data2 pendukung, aku mulai menyusun budget yg kira2 aku butuhkan, trus kira2 langkah2 apa yg harus aku ambil utk tercapainya semua itu, kapan aku harus mulai, dst. Sampe2 aku masukkan point QCDSM. Hahaha...persis banget kalo aku bikin proposal utk suatu proyek di kantor. Semua lengkap sudah...Nah, sekarang tinggal ngajuin ke Big Boss nih....Persis banget kayak karyawan mau ngadep bos utk minta ACC/approval suatu project. Itu juga yg aku lakukan ke Tuhan. Aku ngerti sih, tanpa aku ajukan ke Tuhan, tanpa aku ngomong aja, Dia pasti juga udah tau. Kan Tuhan pasti tau aku ngapain aja...Dia liat smp kedalaman hatiku. Tapi aku udah biasa ngomongin ke Tuhan. Jadi semalam aku hadapkan ke Tuhan. Jujur ya....sebelum aku bilang ke Tuhan about my future planning, aku ngerasa ada yg salah dgn proposal itu. Tapi aku tetep maju....
Entah kenapa sebelum doa, aku jadi ingat lagunya Sari Simorangkir "Kaulah Segalanya". Kata2 pembukaannya bagus banget : Kau Bapa yg mengasihiku..... So aku mulai nyanyikan lagu itu. Entah kenapa, semalam itu ada beberapa bagian dari lirik lagu itu yg kayak dicetak tebal buat aku. Aku tulis lengkapnya ya.

Kau Bapa yg mengasihiku, kuasaMu memulihkanku
Hati yg baru Kau berikan untukku dpt melihat
RencanaMu indah bagiku, Kau ada di setiap jalanku
Hatiku haus dan lapar akan Engkau

Kaulah segalanya di dalam hidupku
KerajaanMu, kebenaranMu, itu bagianku
Kaulah yg kupandang di dalam hidupku
MengasihiMu, memuliakanMu, Bapa & Rajaku

Ketika aku mulai menyanyikan itu, ada sesuatu yg sangat "mengena" hatiku. Aku bahkan belum ngomong segala rencana dlm proposalku itu. Aku muali berdoa, tapi gak ada kata2 yg terucap. Seakan ada yg menghalangi aku bicara....so aku doa dlm hati. Aku utarakan beberapa hal terkait dgn rencanaku utk masa depanku. Menurutku Tuhan fine2 aja. Tapi waktu aku buka Bible, aku ditunjukkan 1 ayat yg merupakan jawaban dari keraguanku ttg proposal masa depanku yg udah aku susun. Mazmur 55 : 23 "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak utk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah." Aku nangis ketika baca ayat itu. Ya...aku kuatir akan masa depanku. Itu alasan utama kenapa aku menyusun proposal itu. Dan ternyata Tuhan tau itu.
Aku kirim ayat itu ke beberapa orang & gak berapa lama, mami membalas : "Dek, aku gak tau apa yg sedang kamu hadapi, tapi aku merasa kamu sedang kuatir & kayaknya hampir putus asa. Jgn pernah putus asa, tapi berserulah kpd Tuhan. Mazmur 57:3 katakan Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yg menyelesaikannya bagiku."
Hei, darimana mami tau aku sedang bimbang? Aku kan emang sering kirim ayat2 utk saling menguatkan. Setelah itu aku doa lagi, kali ini aku akui di hadapan Tuhan kalo aku emang sedang kuatir, bingung, bimbang dgn masa depanku. Ada banyak fakta yg aku ungkapkan ke Tuhan, segala macam omongan orang ttg aku & hidupku, dsb. Jujur secara manusia, aku mungkin dah gak kuat. Kalo aku bisa bertahan smp sekarang, itu semua karena anugerah & kekuatanNya thok. Kali itu Tuhan jawab, "Nak, jangan kuatir tentang masa depanmu. Orang boleh berkata apapun ttg kamu & masa depanmu, tapi jgn sampai kamu meragukan kasih & rencanaKu dalam hidupmu."
Sebenernya mungkin tidak ada yg salah dgn proposal yg aku susun itu, yg salah adalah motivasi hatiku ketika menyusun proposal itu....karena didasari oleh kebimbangan & kekuatiran akan masa depanku. Ya, aku ngerti...Tuhan selalu berurusan dgn hati. Semua awalnya dari hati....Mungkin emang gak mudah utk melepaskan semua kekuatiranku itu, tapi aku belajar utk berseru & menyerahkannya pada Allah Yang Mahatinggi, kepada Tuhan Yesus yg akan menyelesaikannya bagiku....Aku belajar utk tetap percaya kepada Tuhan Yesus...belajar utk tetap memandang kepada Bapa....Sekalipun mungkin kenyataan yg aku hadapi sangat bertentangan dgn apa yg aku impikan, Dia tetap segalanya di dalam hidupku.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

No comments: