Thursday, August 28, 2008

Pentingnya Rasa Sakit

Saat kebaktian beberapa minggu lalu, ada lagu baru. Aku gak tau judulnya, tapi lagu itu menyentuh banget.

Lord, You are my strength
Lord, You are my hope
All of my life I offer to You
Lord, I want to please You

I love You, Lord Jesus
I need You, Lord Jesus
You are everything to me
You're the One that I need
(Jesus, You're everything to me)

Pertama kali denger lagu itu, aku ingat kejadian hampir 3 tahun lalu menjelang kepergian papi utk selamanya.
Aku ingat ketika Sabtu malam aku pegang tangan papi & entah kenapa aku merasa itu sepertinya malam terakhir yg aku habiskan utk nungguin papi di ICU. Dan bener, Minggu sorenya papiku dipanggil pulang. Sabtu malam itu aku gak bisa tidur. Mamiku nunggu di luar karena hanya 1 orang yg boleh nunggu di kamar. Malam itu entah kenapa rasanya sediiiiiiiiiiiiih banget & aku mulai nangis....smp kira2 jam 11 malam aku berlutut di samping ranjang papi, aku pegang tangan kanannya & aku bilang ini ke Tuhan : "Tuhan Yesus, aku mencintai papi. Aku ingin papi sembuh & sehat spt biasanya. Tapi itu kehendakku, aku gak tau apa kehendakMu. Biarlah semua terjadi sesuai dgn kehendakMu. Seandainya apa yg terjadi nanti berbeda dgn apa yg aku mau, aku tetap akan mencintai Engkau seumur hidupku." Itu mungkin doa terberat yg pernah aku naikkan. Bener2 ada rasa sakit yg keluar dari hatiku saat aku ucapkan kata2 itu, spt erangan yg keluar dari dasar hatiku... & sampai sekarang aku masih ingat semua kejadian itu.
Buatku kepergian papi utk selamanya adalah hal terberat yg harus aku alami. Tapi dari peristiwa itulah, aku belajar mengambil tanggung jawab yg dulu dipegang papi & it wasn't easy at all... Sempet mikir, what can i do without him? Tapi Tuhanku emang Tuhan yg luar biasa. Kalo sampai hari ini aku bisa survive, diberkati dalam banyak hal & bisa jadi berkat buat keluargaku, itu semua karena anugerah Tuhan thok. Dari rasa sakit itu, aku belajar berjuang, belajar menjadi lebih dewasa, belajar bertanggung jawab thd keluargaku, belajar mengambil keputusan2 sulit utk keluargaku yg dulu biasa dilakukan papi, & belajar berubah.... Kadang mikir, seandainya dulu aku ngambek ato marah sama Tuhan karena papiku gak sembuh, aku gak tau apa yg terjadi dgn diriku sekarang.
Semua kejadian yg menyakitkan & menyedihkan yg terjadi dalam hidupku, sekarang aku mulai melihatnya sebagai cambuk, teguran & bimbingan Tuhan utk membuatku berbalik dari jalanku yg salah ato membawaku makin kenal Dia & segala kebesaranNya. Aku belajar mengerti saat aku melakukan kesalahan & Tuhan spt menghajar aku, itu sebenernya utk kebaikanku. Saat aku hidup bener, tapi tetep aja ada kejadian gak enak yg harus aku alami, itu juga pasti utk kebaikanku. Aku belajar mengerti bhw setiap rasa sakit yg aku alami dlm hidupku (secara fisik ato secara psikis), itu semua sebenernya utk mengingatkanku bhw tanpa Tuhan, aku gak akan bisa menghadapi semuanya dlm terjadi dlm hidupku....bhw tanpa Tuhan, i'm nothing. Oleh sebab itu, apapun yg terjadi, aku akan tetap mencintai Tuhanku....because i trust Him. Aku mengalami gimana rasanya terpuruk, gimana rasanya difitnah, gimana rasanya ditinggalkan....tapi belum pernah aku mengalami Tuhan tidak menopang aku...that's why i love Him so much.
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

No comments: