Wednesday, March 4, 2009

Think about His love....

Think about His love.... Apa yg terbayang di benak kita saat kita mendengar kata2 itu? Seperti apa kita membayangkan Tuhan kita? Kasih seperti apa yang kita ingat ketika kita mendengar kata2 "His love"?
Karena sms seorang teman lama semalam aku jadi ingat beberapa tahun lalu ketika dia curhat ttg ayahnya. Di mata anak ini ayahnya gak lebih dari seorang laki2 brengsek, membuat ibunya sengsara, membuat anak2nya menderita & malu dgn kelakuannya. Waktu itu dia bilang, "Kalo ayahku di bumi aja gak baik, gimana aku bisa terima Bapa di surga tuh baik? Kakak gak pernah ngalami spt apa yg aku alami, kakak punya ayah yg baik, kakak gak pernah ngerti rasanya punya ayah spt ayahku. Kakak akan dgn gampang menerima Bapa di surga itu baik karena figur ayah kakak yg baik. Coba kalo kakak punya ayah dpt ayahku, apa kakak bisa bilang Bapa di surga itu baik?" Kalo ketemu dgn orang yg keras hati seperti itu...yg kalo diomongin jg udah gak bisa, ya udah...didoakan saja & biarkan kuasa Tuhan yg bekerja.
Beberapa tahun kemudian aku ketemu dia, dia tetep gak bisa menerima Yesus sebagai figur Bapa yg baik. Wah, doaku gak manjur rupanya (hehehe...). Dah telanjur kepahitan dgn ayahnya, tetep gak bisa menerima dia punya Bapa di surga yg baik, dia hanya bisa menganggap Yesus Kristus sebagai Tuhan thok. Gak bisa merasakan kasih Bapa itu spt apa. Kasihan memang....hatinya ditutup buat kehadiran Yesus sebagai Bapa. Waktu itu aku lagi seneng2nya dengerin lagu2 lamanya Don Moen. Eh, dia minta mp3-nya...ya udah, dikasih aja.
Setahun lebih berlalu sampai aku baru sadar & melihat banyak perubahan dalam dirinya. Dia bilang lagu Think About His Love mengubah banyak hal dalam dirinya. Lewat lagu itu, dia mulai membuka hatinya utk kasih Bapa & dengan pertolongan Roh Kudus dia mengambil keputusan utk mengampuni ayahnya. Dan dia bercerita bhw setahun itu, Tuhan membuat banyak perubahan dalam hatinya & mulai terjadi pemulihan dalam keluarganya. Satu per satu dari adik2nya sampai ibunya akhirnya bersehati utk mengampuni sang ayah. Sekarang bertahun2 setelah itu, keluarga itu bener2 sudah dipulihkan. Ayahnya bukanlah laki2 brengsek yg dulu pernah dia ceritakan, tapi seorang ayah yg baik, suami yg setia, & yg paling penting laki2 yg takut akan Tuhan. Sesuatu yg mungkin dia gak pernah bayangkan akan bisa spt itu setelah apa yg terjadi belasan tahun dalam keluarganya.
Semuanya dimulai ketika ada seseorang yg membuka hatinya & mengijinkan Roh Kudus bekerja memulihkan segalanya. Aku tau bukan hal yg mudah utk dia mengampuni ayahnya setelah apa yg diperbuatnya, tapi dia memutuskan utk mengambil bagian dalam pemulihan hatinya yg pasti bukan hal yg menyenangkan buat dagingnya. Manusia cenderung gampang menyimpan segala hal buruk dalam hatinya, bahkan bertahun2 lamanya tanpa mau melepaskan. Tapi Tuhan Yesus tau itu hanya akan membuat beban kita makin berat. Dan Dia ingin kita melepas beban itu spy Dia bisa mengerjakan banyak kebaikan dalam hidup kita. His love...kasihNya....yg akan membuat kita mampu melepaskan segala yg jelek dari hati kita.
Kadang aku gak habis pikir....gimana lagu Think About His Love bisa membuatnya membuka hatinya utk kasih Tuhan? Lalu aku inget2 lagi liriknya........

Think about His love
Think about His goodness
Think about His grace
That's brought us through
For as high as the heavens above
So great is the measure of our Father's love
Great is the measure of our Father's love

How could I forget His love
How could I forget His mercy
He satisfies...He satisfies...He satisfies my desire
Great is the measure of our Father's love

Even when I've strayed away
His love has sought me out and found me
He satisfies...He satisfies...He satisfies my desire
Great is the measure of our Father's love

Dan aku ngerti.....bahkan saat kita berada jauh dari hadapan Tuhan, kasihNya itu yg mencari kita & menemukan kita....KasihNya yg begitu besar yg membuat kita gak bisa menghindariNya...Daud dalam mazmurnya menuliskan "Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku." (Mazmur 139:7-10). Semua bukan karena lirik lagunya thok, itu cuma sebagai media, tapi yg luar biasa adalah kasih Tuhan Yesus yg sanggup menjangkau hati yg sudah keras spt hatinya. Hati sekeras apapun....bisa luluh kalo ketemu kasih Yesus yg luarbiasa. Seseorang pernah mengirim sms padaku : God's love can't be explained, it can only be experienced. Emberrrr...aku ngomong sampai berbusa pun ke anak itu ttg kasih Bapa jg gak mempan, secara dia blom pernah ngalami kasih Bapa yg baik. Tapi Tuhan toh gak kekurangan akal utk menjangkau dia kan? Dia bisa pake kita, lagu, ayat firman, ato media apapun juga utk menjangkau orang dengan kasihNya. Makanya aku sering dibuat takjub dgn kasih Tuhan yg luarbiasa...kasih yg gak pernah nyerah, kasih yg longlasting, kasih yg benar, kasih yg kreatif, kasih yg sanggup menjangkau segala lapisan & menyentuh hati manusia yg paling dalam.
Kadang saat aku bingung, jengkel, mulai hilang harapan, mulai gak bisa bersyukur dgn segala keadaan yg aku alami....think about His love....itu akan me-refresh banyak hal dalam hati & pikiranku.
So think about His love....what do you see when you think about His love?
Have a blessed day.
Gbu

with love and pray,
Vega (^_^)

No comments: