Tuhan Yesus setiaDia sahabat kitaDalam segala susahkuSelalu menghiburkuDia mengerti bahasa tetesan airmataWaktu badai mengamukDan gelombang menyerangTuhan Yesus setia
Lagu lama ciptaan Pdt. J.E. Awondatu ini yg semalam aku dengerin di album Maria Shandi yg baru, jadi mengingatkanku akan kisah seorang teman beberapa tahun lalu. Tepat 1 bulan sebelum hari H pernikahannya, dia mendapati calon istrinya berselingkuh dgn laki2 lain. Tertangkap basah & perempuan itu mengakuinya. Aku ingat betapa stressnya dia waktu itu. Waktu itu dia bingung memutuskan di antara 2 pilihan : tetep akan meneruskan rencana pernikahannya ato membatalkannya. Waktu aku mendengar opsi pertamanya, aku bingung..."Heh? Tetep mau diterusin? Udah ketauan selingkuh tetep mau diterusin?" Alasannya sih masuk akal, dia udah habiskan semua uang di tabungannya utk pernikahannya itu dan lagi perempuan itu adalah anak bosnya. Ups....bisa2 dipecat donk. Tapi bukankah kehidupan pernikahan itu cuma sekali utk seumur hidup? Uang bisa dicari lagi, pekerjaan bisa dicari lagi, berkat juga gak akan pergi kemanapun kalo emang udah jatah kita.... Tapi menikahi seseorang yg udah ketauan gak setia sebelum pernikahan? C'mon...apa ada jaminan dia bakal setia saat sudah menikah nanti? Apa yg tidak berubah sebelum menikah, tidak ada jaminan akan berubah setelah menikah. Seminggu kemudian aku mendengar kabar dia membatalkan pernikahannya plus dipecat dari pekerjaannya.
Kira2 1 tahun kemudian, dia mengirimiku lirik lagu Tuhan Yesus Setia. "Lagu itu bener2 menguatkanku dalam 1 tahun ini. Liriknya sederhana, tapi powerful banget. Di situ aku baru menyadari bhw Tuhan Yesus itu bener2 sahabatku. Lewat pengalaman pahitku dikhianati calon istri plus dipecat dari pekerjaanku, justru membuatku makin kenal Tuhan Yesus. Dia bener2 sahabat paling setia yg pernah aku punya. Mungkin aku emang harus ngelewatin pengalaman pahit itu utk dibawa deket sama Tuhan. Hahaha..." Baru2 ini dia mengirimiku undangan pernikahannya & dia menuliskan disitu, "Vega, kadang kita harus ketemu dgn orang yg tidak tepat supaya kita belajar sesuatu dari kegagalan hubungan itu. Jadi pas nanti kita ketemu orang yg tepat, kita bisa menghargainya dan menjadi seseorang yg tepat untuknya. Kadang kita harus kehilangan sesuatu sekarang supaya di masa mendatang kita bisa mendapatkan yang lebih baik. Dulu aku gak tau kenapa semua itu terjadi, tapi aku bener2 bersyukur...aku punya Tuhan yang setia, satu2nya yg gak meninggalkanku waktu aku terpuruk, frustrasi & kehilangan segalanya. Dia bener2 buktikan bahwa Dia sahabat sejatiku. Bahkan sekarang Dia gantikan semua yg pernah hilang dariku : calon istri, uang, dan pekerjaan yg jauh lebih baik. Bener2 luar biasa."Well....what a happy ending story.... Aku dikuatkan lewat kisah hidupnya itu. Aku bersyukur punya teman2 yg mau share pengalamannya dgn aku, aku jadi belajar banyak hal. Jujur aja, kata2nya itu bener2 kayak menampar aku. Beberapa pekan terakhir ini banyak hal gak enak yg terjadi, yang kadang membuatku capek, hampir meragukan Tuhan Yesus, membuatku pengen nyerah dan lari. Tapi herannya pas saat2 aku mulai hopeless itu, ada aja orang2 yg sharing pengalamannya denganku. Dan pengalaman mereka itulah yg menguatkan imanku lagi. Hehehe, Tuhan itu selalu tahu kapan saatnya aku harus direcharge dan Dia kirim orang2 utk membagi hidupnya dgn aku. Puji Tuhan.
Aku belajar memulihkan percayaku bhw Dia Tuhan yang setia. Kadang saat gelombang itu datang terus-menerus, jujur aja imanku padaNya juga mulai goyah. Aku mulai melihat kenyataan dan masa laluku. Aku mulai mempertanyakan kesetiaanNya. Aku mulai ragu akan janjiNya. Padahal kalo aku liat lagi seluruh hidupku, gak pernah aku dapati satupun yg buruk dari apa yg sudah Dia lakukan dalam hidupku. Semuanya selalu berakhir baik. Hanya kadang aku yg gak sabar, aku yg gak ngeh, aku yg mulai ragu, "Bener gak ini akan jadi kebaikan utkku?" Kao kita lagi susah, lagi sedih, lagi menghadapi badai, angin ribut, keadaan yg gak enak ato tekanan berat, jangan putus asa...jangan takut....ayo kita terus berjuang...kita gak sendirian kok...kita punya Tuhan Yesus yang setia. Dia sahabat kita. Setiap tetesan airmata & jeritan hati kita, Dia ngerti banget & Dia gak akan pernah meninggalkan kita....dalam keadaan apapun Dia tetap Tuhan & sahabat kita yang paling setia. 2 Tesalonika 3:3 menuliskan "Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat."
Kira2 1 tahun kemudian, dia mengirimiku lirik lagu Tuhan Yesus Setia. "Lagu itu bener2 menguatkanku dalam 1 tahun ini. Liriknya sederhana, tapi powerful banget. Di situ aku baru menyadari bhw Tuhan Yesus itu bener2 sahabatku. Lewat pengalaman pahitku dikhianati calon istri plus dipecat dari pekerjaanku, justru membuatku makin kenal Tuhan Yesus. Dia bener2 sahabat paling setia yg pernah aku punya. Mungkin aku emang harus ngelewatin pengalaman pahit itu utk dibawa deket sama Tuhan. Hahaha..." Baru2 ini dia mengirimiku undangan pernikahannya & dia menuliskan disitu, "Vega, kadang kita harus ketemu dgn orang yg tidak tepat supaya kita belajar sesuatu dari kegagalan hubungan itu. Jadi pas nanti kita ketemu orang yg tepat, kita bisa menghargainya dan menjadi seseorang yg tepat untuknya. Kadang kita harus kehilangan sesuatu sekarang supaya di masa mendatang kita bisa mendapatkan yang lebih baik. Dulu aku gak tau kenapa semua itu terjadi, tapi aku bener2 bersyukur...aku punya Tuhan yang setia, satu2nya yg gak meninggalkanku waktu aku terpuruk, frustrasi & kehilangan segalanya. Dia bener2 buktikan bahwa Dia sahabat sejatiku. Bahkan sekarang Dia gantikan semua yg pernah hilang dariku : calon istri, uang, dan pekerjaan yg jauh lebih baik. Bener2 luar biasa."Well....what a happy ending story.... Aku dikuatkan lewat kisah hidupnya itu. Aku bersyukur punya teman2 yg mau share pengalamannya dgn aku, aku jadi belajar banyak hal. Jujur aja, kata2nya itu bener2 kayak menampar aku. Beberapa pekan terakhir ini banyak hal gak enak yg terjadi, yang kadang membuatku capek, hampir meragukan Tuhan Yesus, membuatku pengen nyerah dan lari. Tapi herannya pas saat2 aku mulai hopeless itu, ada aja orang2 yg sharing pengalamannya denganku. Dan pengalaman mereka itulah yg menguatkan imanku lagi. Hehehe, Tuhan itu selalu tahu kapan saatnya aku harus direcharge dan Dia kirim orang2 utk membagi hidupnya dgn aku. Puji Tuhan.
Aku belajar memulihkan percayaku bhw Dia Tuhan yang setia. Kadang saat gelombang itu datang terus-menerus, jujur aja imanku padaNya juga mulai goyah. Aku mulai melihat kenyataan dan masa laluku. Aku mulai mempertanyakan kesetiaanNya. Aku mulai ragu akan janjiNya. Padahal kalo aku liat lagi seluruh hidupku, gak pernah aku dapati satupun yg buruk dari apa yg sudah Dia lakukan dalam hidupku. Semuanya selalu berakhir baik. Hanya kadang aku yg gak sabar, aku yg gak ngeh, aku yg mulai ragu, "Bener gak ini akan jadi kebaikan utkku?" Kao kita lagi susah, lagi sedih, lagi menghadapi badai, angin ribut, keadaan yg gak enak ato tekanan berat, jangan putus asa...jangan takut....ayo kita terus berjuang...kita gak sendirian kok...kita punya Tuhan Yesus yang setia. Dia sahabat kita. Setiap tetesan airmata & jeritan hati kita, Dia ngerti banget & Dia gak akan pernah meninggalkan kita....dalam keadaan apapun Dia tetap Tuhan & sahabat kita yang paling setia. 2 Tesalonika 3:3 menuliskan "Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat."
Have a blessed day.
Gbu
with love and pray,
Vega (^_^)
No comments:
Post a Comment